Amerika Serikat “sangat prihatin” akan meningkatnya aksi kekerasan di Tepi Barat, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, yang menambahkan bahwa laporan soal serangan oleh Israel di sebuah desa warga Palestina hari Rabu “meresahkan.”
“Kami juga sangat prihatin akan peningkatan kekerasan di tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, kepada wartawan. Ia juga mengutuk serangan sehari sebelumnya yang menewaskan empat warga Israel di dekat permukiman Yahudi di Eli.
Pada hari Rabu (21/6), ratusan pemukim Israel menyerbu sebuah kota kecil Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat, membakar lusinan mobil dan rumah untuk membalas dendam atas kematian empat warga Israel yang dibunuh oleh sepasang pria bersenjata Palestina sehari sebelumnya.
Pihak Palestina mengatakan satu orang pria tewas dalam aksi kekerasan tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Israel Beri Wewenang pada Otoritas Pro-Pemukimam Tepi BaratSerangan para pemukim dilakukan ketika militer Israel mengerahkan pasukan tambahan di seantero wilayah pendudukan Tepi Barat, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana untuk membangun 1.000 rumah baru bagi pemukim Israel sebagai tanggapan atas penembakan mematikan tersebut.
Langkah-langkah itu mengancam akan meningkatan ketegangan lebih lanjut setelah dua hari pertempuran mematikan di Tepi Barat, yang mencakup serangan militer Israel sepanjang hari di benteng militan Palestina dan penembakan massal hari Selasa (20/6).
Penduduk Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah sejak lama mengeluhkan ketidakmampuan maupun penolakan Israel untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel.
Dalam penyerbuan hari Rabu, penduduk Turmus Ayya mengatakan sekitar 400 pemukim Israel memenuhi jalanan utama kota, membakar mobil-mobil, rumah-rumah dan pepohonan.
Pejabat medis Palestina mengatakan satu orang pria – Omar Qatin, usia 27 tahun – tewas akibat tembakan tentara dan dua lainnya terluka.
Wali Kota Lafi Adeeb mengatakan, sekitar 30 rumah dan 60 mobil hangus sebagian atau sepenuhnya. [rd/jm]