Penasihat Keamanan Nasional Amerika yang baru kabarnya mengatakan kepada para stafnya bahwa Muslim yang melakukan tindak terorisme merusak Islam, pandangan yang berbeda dari pandangan para penasihat Presiden Donald Trump lainnya.
Letnan Jenderal H.R. McMaster mengatakan kepada para anggota Dewan Keamanan Nasional bahwa penggunaan istilah “terorisme Islam radikal” kontra-produktif karena tindakan teroris “tidak Islami,” menurut surat kabar New York Times.
Ucapan McMaster itu kabarnya dikeluarkan hari Kamis (23/6) dalam rapat pertamanya dengan semua staf, menurut orang yang menghadiri pertemuan tersebut.
Komentarnya bertentangan dengan ucapan yang sering dikeluarkan oleh presiden dan pendahulu McMaster, Michael Flynn, yang mengundurkan diri setelah memberi keterangan yang kurang benar kepada para pejabat mengenai pembicaraan teleponnya dengan seorang diplomat Rusia.
Ucapan tersebut kemungkinan tanda awal McMaster mungkin akan menjauhkan dewan keamanan nasional dari pandangan ideologis Flynn.
Kata-kata McMaster lebih sesuai dengan sikap mantan Presiden Amerika Barack Obama dan George W. Bush. Keduanya dengan hati-hati memisahkan tindak terorisme dari agama Islam karena keprihatinan, sebagian, bahwa Amerika membutuhkan negara-negara Islam sebagai sekutu untuk memerangi terorisme. [gp]