Seorang penasihat utama Presiden Amerika Donald Trump hari Senin (16/11) tampaknya mengakui bahwa kecil kemungkinan presiden akan diumumkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden bulan ini, meskipun ia dan para pembantu utama lainnya masih berharap untuk masa jabatan kedua.
"Jika hasil penghitungan menetapkan Biden-Harris sebagai pemenang, jelas semuanya tampak mengarah ke sana saat ini, Dewan Keamanan Nasional akan melakukan transisi yang sangat profesional," ujar Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien dalam Forum Keamanan Global yang dilakukan secara daring.
BACA JUGA: Pakar: Tolak Transisi ke Biden, Trump Hambat Penanganan Covid-19Komentar O'Brien datang sementara Trump tetap bersikeras di media sosial bahwa pemilihan dicurangi dan bahwa ia harus dinyatakan sebagai pemenang. Berbagai jaringan media memproyeksikan mantan wakil presiden Joe Biden sebagai pemenang pada 7 November.
Sesaat sebelum pernyataan O'Brien, Trump mencuit, “Kaum Demokrat Kiri Radikal, bekerja sama dengan mitra mereka, Media Berita Palsu, mencoba MENCURI Pemilu ini. Kami tidak akan membiarkan mereka!"
O'Brien juga menyampaikan harapan bahwa kepresidenan Biden akan melanjutkan beberapa pencapaian Trump, terutama Abraham Accords, normalisasi hubungan antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain. [ka/lt]