Pencurian Lukisan Karya Pelukis Ternama Kerap Terjadi

  • Dana Demange

Lukisan Rembrandt' berjudul 'St. Bartholomew' ini pernah dicuri dari Museum Seni Worcester tahun 1972, tetapi berhasil ditemukan di sebuah kandang babi.

Pencurian karya seni lebih sering terjadi dari yang kita perkirakan, dan tidak semua karya seni yang dicuri berhasil ditemukan lagi.

Pada tanggal 19 Maret lalu dua pria berpakaian polisi memasuki Meseum Isabella Stewart Gardner di Boston dan berhasil memborgol dan membekap polisi-polisi penjaga museum. Mereka mencuri 13 karya seni, termasuk tiga lukisan karya Rembrandt. Karya-karya seni yang dicuri lainnya adalah dari Johannes Vermeer, Edouard Manet dan Edgar Degas.

Keseluruhan karya seni yang dicuri tersebut bernilai ratusan juta dolar, dan hingga kini belum berhasil ditemukan lagi, sehingga menjadi kasus pencurian karya seni terbesar dalam sejarah Amerika.

Anthony Amore, pakar keamanan yang mengepalai penyelidikan pencurian di museum itu, dan Tom Mashberg, wartawan penyelidik, menulis buku mengenai sejarah pencurian karya-karya Rembrandt yang berjudul “Stealing Rembrandts: The Untold Stories of Notorious Art Heists.” Buku itu menggali banyak fakta dan kisah menarik mengenai pencurian karya seni.

Sebagai bagian dari penyelidikan kasus pencurian di Museum Isabella Stewart Gardner, Amore mengatakan mulai mengamati segala hal yang terkait dengan pencurian lukisan Rembrandt sejak setengah abad lalu.

“Langkah pertama adalah meneliti catatan-catatan polisi yang lama, menghubungi badan-badan pemerintah, mencermati artikel koran-koran tua, kemudian menghubungi organisasi-organisasi internasional, Interpol, dan sebagainya. Dengan melakukan semua itu, khususnya untuk kasus-kasus pencurian yang sudah lama, para pencuri karya seni bersedia bicara mengenai apa yang telah mereka lakukan,” ujar Amore.

Lebih lanjut, Amore mengatakan menemukan hal-hal menarik mengenai para pencuri karya seni itu.

“Orang-orang itu terlibat dalam berbagai jenis pencurian. Mereka juga biasa merampok bank, apotek, mobil berlapis baja yang membawa uang, dan rumah,” paparnya.

Mashberg mengatakan juga menemukan hal yang menarik mengenai karya-karya Rembrandt.

“Kami terkejut mengetahui bahwa ada 81 kasus pencurian karya Rembrandt dalam 100 tahun terakhir. Sedikitnya ada 1.000 karya Rembrandt tersebar di Amerika, Eropa, Kanada, dan berbagai belahan dunia lainnya. Nama Rembrandt begitu dikenal bahkan bagi penjahat biasa,” ujar Mashberg.

Lukisan Rembrandt adalah salah satu karya seni yang paling banyak dicuri setelah karya-karya Pablo Picasso. Mashberg mengatakan karya seni yang dipamerkan secara terbuka di berbagai museum memudahkan pencurian.

Pencurian karya seni lebih sering terjadi dari yang kita perkirakan. Namun, menurut Amore, 80 persen kasus pencurian berhasil dipecahkan, karena pencuri kesulitan menjual karya-karya itu tanpa mengundang perhatian. Sayangnya, sampai saat ini karya-karya seni yang dicuri dari Museum Isabella Stewart Gardner di Boston itu belum juga ditemukan.