Pendapatan Nvidia atas Penjualan 'Blackwell' Jadi Fokus

CEO Nvidia Jensen Huang memperkenalkan platform NVIDIA Blackwell di sebuah acara menjelang forum COMPUTEX, di Taipei (foto: dok).

Perusahaan kecerdasan buatan (AI), Nvidia melaporkan hasil keuangan kuartal ketiganya hari Rabu (20/11) setelah penutupan perdagangan.

Nvidia melampaui perkiraan pendapatan Wall Street selama delapan kuartal terakhir, namun karena para analis memperkirakan laju pertumbuhan yang melamban, cara perusahaan mengatasi penundaan dan masalah rantai pasokan untuk menjual chip AI terbarunya akan menentukan bagi perkembangan harga sahamnya.

Produsen chip yang merupakan jantung dari maraknya teknologi AI generatif, diperkirakan penjualan kuartal ketiganya akan melonjak 82,8% atau menjadi $33,13 miliar, menurut data yang dicatat oleh Grup Pasar Saham London atau LSEG (London Stock Exchange Group).

Angka itu menandai pertumbuhan paling lambat dalam enam kuartal, dengan penjualan setidaknya dua kali lipat dalam lima kuartal sebelum-nya. Pertumbuhan untuk kuartal keempat yang berakhir Januari, akan mencakup penjualan chip Blackwell baru Nvidia, mungkin akan melambat menjadi 67,6%. [ps/jm]

Your browser doesn’t support HTML5

Produsen Mobil Ford PHK 4 Ribu Pegawai di Eropa