Pendemo dan Militer Bentrok di Pelabuhan Pakistan yang dibangun China

Para pendukung Komite Yakjehti Balochistan (BYC) mendengarkan pidato pemimpin mereka pada Pertemuan Nasional Baloch di Gwadar, Pakistan, 28 Juli 2024. (Stringer/REUTERS)

Kota Gwadar di Pakistan adalah pelabuhan utama yang dibangun China. Kini tempat tersebut menjadi saksi ketegangan antara militer dan orang-orang Baloch yang menentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Ribuan orang yang dipimpin oleh Komite Persatuan Baloch (BYC), sebuah gerakan hak-hak nasionalis-etno, tiba di kota barat daya itu hari Sabtu untuk menghadiri apa yang disebut sebagai Perhimpunan Nasional Baloch. Mereka menuntut dipulangkannya para korban penghilangan paksa dan dilibatkannya mereka secara lebih bermakna dalam proyek-proyek yang didanai China di provinsi Balochistan yang kaya sumber daya, namun tetap miskin.

Dalam sebuah pernyataan hari Senin, militer Pakistan mengatakan salah seorang personelnya tewas, ketika “gerombolan massa yang mengenakan pakaian Baloch Raji Muchi [Perhimpunan Nasional Baloch] menyerang pasukan keamanan.” Militer Pakistan mengontrol keamanan di Gwadar.

Pernyataan itu juga mengatakan, 16 personel lainnya luka-luka dalam “serangan tak beralasan yang dilakukan oleh pemrotes yang melakukan kekerasan”. Mereka bersumpah, “para penyerang akan dibawa ke pengadilan.”

Aksi protes warga komunitas Baloch, menuntut hak yang lebih besar di Gwadar, provinsi Balochistan, Pakistan, 28 Juli 2024. (AFP)

Dalam pernyataan video kepada media, pemimpin BYC, Mahrang Baloch mengatakan, pihak berwenang menangkap hampir 1.000 pengunjuk rasa dalam tiga hari terakhir, dalam upaya menggagalkan gerakan protes.

Pada hari Minggu, Baloch dan aktivis lain berpidato di depan massa pengunjuk rasa di Gwadar yang berkumpul meski ada upaya dari pihak berwenang untuk memblok mereka. Acara ini hampir tidak mendapat liputan di media utama.

BYC kemudian mengumumkan bahwa protes itu akan berubah menjadi aksi duduk, dan bersumpah untuk tetap melakukan aksi itu sampai mereka yang dilarang datang ke Gwadar untuk protes diberi akses. Mereka juga menuntut agar semua pemrotes yang ditahan, dibebaskan.


Pelabuhan di Gwadar yang diresmikan pada tahun 2016 adalah proyek unggulan dalam Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) yang bernilai miliaran dolar. Proyek CPEC adalah pusat inisiatif global China yang disebut, Inisiatif Sabuk dan Jalan. [ps/ka]