Pengunjuk rasa di Albania melemparkan bom molotov ke arah polisi pada Senin (13/5) malam, dan pendukung partai oposisi berkumpul di ibu kota Tirana, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sosialis Edi Rama serta pemilihan dini.
Pendukung pihak oposisi berbaris di depan bangunan pemerintah di tengah guyuran hujan, tetapi tidak berusaha menerobos perintang polisi seperti halnya yang terjadi pada Sabtu (11/5). Namun mereka melemparkan bom molotov ke arah kantor perdana menteri.
Beberapa jam sebelumnya, pejabat dari Amerika, Uni Eropa, dan Organisasi Bagi Keamanan dan Kerja-Sama Eropa menyerukan agar masing-masing pihak menahan diri. [jm]