Pendeta Tewas Ditikam di Mesir

Ilustrasi - Beberapa orang tengah berjalan di Jalan Sphinx (Sphinx Dromos) dekat Gereja Koptik Ortodoks Perawan Maria di kota Luxor, Mesir, 19 Januari 2022. (Amir MAKAR / AFP)

Seorang pria bersenjatakan pisau melukai seorang pendeta Koptik di sebuah kawasan pejalan kaki yang populer di tepi laut di Alexandria Kamis malam, kata kementerian dalam negeri Mesir, Jumat (8/4).

Kementerian itu mengatakan pendeta tersebut meninggal saat dirawat karena luka-lukanya, dan tersangka pelaku penikaman telah ditangkap.

Pendeta itu diidentifikasi oleh Patriarkat Ortodoks Koptik Aleksandria sebagai Arsanious Wadid. Mereka mengatakan, pria berusia 56 itu bertugas di sebuah paroki setempat.

Peta Alexandria, Mesir.

Kekerasan bernuansa agama sering terjadi di Mesir, di mana komunitas Kristen Ortodoks, Koptik, eksis. Koptik diyakini sebagai salah satu komunitas Kristen tertua di dunia.

Kristen adalah kelompok agama minoritas di Mesir. Persentasenya mencapai sekitar 10 persen dari total penduduk yang mayoritas beragama Islam. Kekerasan antar komunitas agama umumnya terjadi di kawasan pedesaan di wilayah selatan negara itu. Pada masa lalu, kelompok-kelompok ekstremis Muslim dilaporkan juga sering menarget orang-orang Kristen.

Sheikh Ahmad al-Tayyeb, Imam Besar Al-Azhar, masjid Islam Sunni yang sangat dihormati, mengutuk serangan itu, dan memperingatkan bahwa tindakan semacam itu “dapat memicu perang agama''. [ab/ka]