Pendingin Mesin Dibuat dengan Printer 3-Dimensi

Sebuah replika mobil sports ikonik yang dibuat dengan menggunakan printer 3-dimensi (foto: ilustrasi).

Sistem pencetakan tiga dimensi atau 3-d printing telah mengubah proses manufakturing industri, karena para pakar terus mencari cara-cara baru untuk memanfaatkan teknologi baru itu.

Pakar dari Universitas Maryland belum lama ini menunjukkan sebuah mesin cetak 3-dimensi yang mampu membuat alat yang disebut “heat exchangers” untuk mendinginkan berbagai peralatan yang kita gunakan sehari-hari seperti komputer, mesin mobil dan pusat pembangkit listrik.

David Hymas dari Universitas Maryland mengatakan, selama ini panas yang dihasilkan untuk menggerakkan berbagai perangkat biasanya didinginkan dengan menggunakan tabung-tabung atau pipa yang diisi dengan udara atau air yang dipompakan ke dalamnya.

Pusat pembangkit listrik, baik yang menggunakan minyak, batubara ataupun tenaga nuklir biasanya dibangun dekat sungai untuk memudahkan pengambilan air guna pendinginan. Air yang telah dipakai untuk mendinginkan peralatan yang panas kemudian dikembalikan ke sungai.

Tapi kini ada teknologi yang bisa mengurangi penggunaan air pendingin sampai separuhnya dengan menggunakan angin.

Hymas menunjukkan sebuah “heat exchanger” yang dibuat sepenuhnya dengan menggunakan teknologi pencetakan 3-dimensi. Mesin cetak itu mula-mula membuat lapisan-lapisan tabung polimer yang kemudian dilapisi kawat tembaga atau kawat aluminium.

Air panas yang dialirkan lewat tabung-tabung polimer tadi akan memindahkan panas yang di kandungnya lewat kawat yang melapisinya. Lapisan kawat yang panas itu didinginkan dengan arus angin.

Kata pakar lain, Farah Singer, mesin cetak 3-dimensi itu bisa dengan mudah dibuat versinya yang lebih besar, yang bisa menciptakan “heat exchanger” yang lebih besar pula.

“Mesin cetak ini punya printing head yang mampu membuat lapisan-lapisan polimer dan sekaligus mencetak lapisan kawat-kawat logam. Mesin ini bisa membuat sebuah “heat exchanger” berukuran satu meter persegi dalam waktu hanya delapan jam. Alat ini akan bisa mendinginkan mesin yang menghasilkan listrik antara 20 sampai 30 kilowatt.”

Alat pembuang panas yang dibuat dengan mesin cetak-3 dimensi ini 50 persen lebih murah dan lebih ringan dibanding heat exchanger yang dibuat dengan cara konvensional.

Keuntungan lain penggunaan mesin cetak ini adalah kemampuan untuk membuat heat exchanger dalam bentuk-bentuk yang lebih rumit dan terintegrasi dengan mesin yang akan didinginkan. [ii]