Pendiri WikiLeaks Assange akan Kembali Tampil di Pengadilan

Julian Assange, pendiri WikiLeaks, berusaha agar dirinya tidak diekstradisi ke Swedia.

Julian Assange akan kembali menghadap hakim Inggris untuk meminta pembebasan dirinya dengan jaminan.

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, dijadwalkan akan berupaya untuk kedua kalinya memperoleh pembebasan dirinya dengan jaminan di sebuah pengadilan Inggris pada hari Selasa ini, seminggu setelah sebuah pengadilan London menolak permohonannya yang pertama.

Assange sedang berusaha agar dirinya tidak diekstradisi ke Swedia, di mana ia dikenai tuduhan pelanggaran seks, yang mencakup pemerkosaan. Assange telah membantah tuduhan tersebut.

Assange, yang adalah warga Australia, menyerahkan diri kepada pihak berwenang Inggris pekan lalu setelah Swedia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional.

Para pendukung Assange telah mengatakan mereka akan melakukan demonstrasi di luar pengadilan, Selasa. Sebagian orang yakin permohonan ekstradisi itu dimotivasi oleh tindakan Assange merilis ratusan ribu dokumen, termasuk dokumen rahasia Amerika, di situs internet WikiLeaks.

Namun, pekan lalu jaksa Swedia Marianne Ny mengatakan penyelidikan itu tidak berhubungan dengan WikiLeaks, melainkan berkaitan dengan pertemuan Assange dengan dua orang perempuan di Swedia pada bulan Agustus.