Ribuan penentang Presiden Mesir Mohamed Morsi berdemonstrasi di Lapangan Tahrir, sementara para pendukungnya berkumpul di distrik Nasr City, Kairo hari Selasa (2/7).
Rakyat Mesir dalam jumlah besar turun ke ruas-ruas jalan di Kairo, sementara Presiden Mesir terus mencari cara untuk mencegah jatuhnya pemerintahan yang terpilih di negara itu.
Ribuan penentang Presiden Mohamed Morsi berdemonstrasi di Lapangan Tahrir, mengulangi tuntutan mereka agar Morsi mundur, sementara para pendukung presiden itu kembali berkumpul di distrik Nasr City di Kairo untuk menunjukkan dukungan.
Militer Mesir memberi Presiden Morsi waktu hingga Rabu (3/7) untuk menyelesaikan berbagai perbedaan pendapat dengan kelompok-kelompok oposisi di negara itu, dan mengingatkan jika Morsi gagal maka pihak militer akan mengajukan peta jalannya sendiri bagi masa depan Mesir.
Tenggat waktu terpisah yang diumumkan oleh pihak oposisi agar Morsi mundur sudah berlalu.
Presiden Morsi hari Selasa (2/7) bertemu dengan pejabat militer tertinggi negara itu untuk kedua kalinya dalam dua hari, meskipun ia sebelumnya menolak ultimatum militer itu. Akun Twitter kantor presiden Mesir memuat foto pertemuan hari Selasa itu.
Para anggota Ikhwanul Muslim pimpinan Morsi mengatakan kepada media mereka siap berdiri di depan tank-tank dan menjadi martir untuk mencegah kudeta.
Ribuan penentang Presiden Mohamed Morsi berdemonstrasi di Lapangan Tahrir, mengulangi tuntutan mereka agar Morsi mundur, sementara para pendukung presiden itu kembali berkumpul di distrik Nasr City di Kairo untuk menunjukkan dukungan.
Militer Mesir memberi Presiden Morsi waktu hingga Rabu (3/7) untuk menyelesaikan berbagai perbedaan pendapat dengan kelompok-kelompok oposisi di negara itu, dan mengingatkan jika Morsi gagal maka pihak militer akan mengajukan peta jalannya sendiri bagi masa depan Mesir.
Tenggat waktu terpisah yang diumumkan oleh pihak oposisi agar Morsi mundur sudah berlalu.
Presiden Morsi hari Selasa (2/7) bertemu dengan pejabat militer tertinggi negara itu untuk kedua kalinya dalam dua hari, meskipun ia sebelumnya menolak ultimatum militer itu. Akun Twitter kantor presiden Mesir memuat foto pertemuan hari Selasa itu.
Para anggota Ikhwanul Muslim pimpinan Morsi mengatakan kepada media mereka siap berdiri di depan tank-tank dan menjadi martir untuk mencegah kudeta.