Para pendukung pemerintah Iran berduyun-duyun ke pusat kota Teheran hari Senin (25/11), menyelenggarakan demonstrasi besar-besaran yang mengecam "kerusuhan" berhari-hari dengan menyalahkan musuh-musuh asing bagi negara republik Islam itu.
Dengan mengibarkan bendera Iran dan spanduk bertuliskan "Kematian bagi Amerika", mereka turun di Lapangan Enghelab (Revolusi) dari segala arah.
BACA JUGA: Wapres Iran Peringatkan Konsekuensi Jika Negara Regional Terlibat KerusuhanDalam pengumuman mengejutkan pada 15 November, Iran menaikkan harga minyak hingga 200 persen, memicu protes nasional di negara yang ekonominya telah terpukul oleh sanksi AS.
Para pejabat mengatakan demonstrasi berubah menjadi kekerasan karena campur tangan "penjahat" yang didukung oleh para pendukung kerajaan dan musuh bebuyutan Iran, yaitu Amerika, Israel dan Arab Saudi.
Lapangan itu dengan cepat dipenuhi orang, tua dan muda hari Senin, termasuk para ulama yang membawa potret pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (ps/my)