Sekelompok pendukung Partai Republik yang kaya raya dan tidak senang dengan Donald Trump telah secara pribadi membujuk sesamanya untuk bergabung bersama mereka menyokong kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton dalam kampanye kepresidenannya.
Mereka mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang menggalang dana dan dukungan dari para pendukung Partai Republik yang tidak puas dengan Trump, kandidat partai untuk pemilihan presiden 8 November. Beberapa telah menerima dorongan dari Clinton dan para anggota staf kampanyenya.
"Saya memutuskan bahwa saya tidak bisa menghadapi cucu-cucu saya jika saya memilih Trump," ujar Dan Webb, mantan jaksa penuntut federal yang mengaku pendukung Republik selama puluhan tahun dan sedang membujuk para pengusaha Republik terkemuka di Chicago.
Trump telah membuat donor-donor Partai Republik tidak nyaman dengan pernyataan-pernyataannya yang kasar di antaranya tentang perempuan, orang Meksiko, Muslim dan veteran perang.
Sebelumnya, pendukung Partai Republik Michael Bloomberg, miliarder dan mantan walikota New York telah menyatakan dukungannya untuk Clinton dan berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia.
Donor-donor kakap dari Wall Street dapat membuat perbedaan untuk Clinton. Mereka dapat menyuntikkan dana besar ke dalam kampanye. Mereka bisa mempengaruhi pendukung moderat Republik untuk pindah kubu. Dukungan mereka untuk Clinton menantang keyakinan Trump bahwa keberhasilan bisnisnya telah membuatnya sebagai kandidat yang lebih baik sebagai presiden. [hd]