Para pendukung suku minoritas Muslim China, Uighur, berdemonstrasi di Jenewa sementara badan HAM tertinggi PBB memeriksa catatan HAM negara itu dalam suatu evaluasi rutin.
Berbagai kelompok advokasi seperti Human Rights Watch menginginkan Dewan HAM menekan pihak berwenang China dalam isu-isu seperti penggunaan pusat penahanan massal di kawasan Xinjiang, China Barat, di mana banyak warga Uighur bermukim.
Sejumlah pejabat negara asing dan kelompok HAM telah mengkritik penggunaan apa yang oleh China disebut sebagai “pusat pelatihan keterampilan,” yang menurut mereka bertujuan untuk melucuti identitas etnik dan agama warga Uighur.
Evaluasi, Selasa (6/11) terhadap China merupakan bagian dari proses peninjauan universal Dewan HAM, di mana masing-masing negara anggota PBB dievaluasi setiap empat hingga lima tahun.
Wakil Menteri Luar Negeri Le Yucheng memuji kemajuan China dalam isu-isu HAM. [uh]