Penembakan Demonstran di Lagos, Nigeria, 1 Tewas

Seorang gadis membawa plakat bertuliskan "Pembunuhan Pasukan Khusus Ant-Robbery Squad (SARS), Pemerkosaan SARS, Pemerasan SARS, Akhiri SARS Sekarang" dalam perjalanan ke sebuah rumah pemerintah. (Foto: AFP//Pius Utomi Ekpei)

Gubenur Lagos di Nigeria Babajide Sanwo-Olu mengatakan satu orang tewas setelah insiden Selasa (20/10) malam di mana tentara diduga menembaki sekelompok demonstran yang menentang kebrutalan polisi.

Dalam cuitan di Twitter pada hari Rabu (21/10), Gubernur Sanwo-Olu mengatakan orang tersebut meninggal di Rumah Sakit Reddington di Lagos “akibat pukulan benda tumpul di kepala” namun mengatakan itu merupakan kasus terpisah. Sanwo-Olu mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki apakah orang tersebut adalah demonstran.

Gubernur Lagos sebelumnya mencuit bahwa 30 orang terluka dalam penembakan di Lekki Toll Plaza, distrik kelas atas di Lagos, kota terbesar dan pusat keuangan Nigeria. Sanwo-Olu mengatakan 25 orang dirawat karena cedera ringan hingga sedang di dua rumah sakit, termasuk dua yang dirawat intensif. Tiga lainnya dirawat dan telah dibebaskan.

“Ini merupakan malam terberat dalam kehidupan kita karena kekuatan di luar kendali kita telah membuat catatan kelam dalam sejarah kita,” tulis gubernur dalam rangkaian cuitan di Twitter, yang disertai foto saat ia mengunjungi para korban.

Ia menyadari tanggungjawab ada di tangannya dan ia akan bekerja sama dengan pemerintah federal untuk menyelesaikan masalah ini hingga ke akarnya dan menstabilkan seluruh operasi keamanan untuk melindungi warga. [lj/ka]