Seorang laki-laki berteriak "semua Yahudi harus mati" saat menerobos masuk ke sebuah sinagoga di Pittsburgh yang sedang melakukan ibadah Sabbath, Sabtu (27/10), sambil melepaskan tembakan membabi buta. Sebanyak 11 jemaah tewas dalam penembakan massal terbaru di AS itu.
Pihak berwenang mengatakan enam orang, termasuk seorang polisi yang mengonfrontosi penyerang, juga terluka. Ditambahkannya, dua dari korban warga sipil sedang dalam kondisi kritis.
Ini "sepertinya merupakan serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi dalam sejarah AS," menurut Liga Anti-Defamasi.
FBI memimpin penyelidikan atas insiden yang dikategorikan sebagai kejahatan bermotif kebencian itu.
Pihak berwenang telah mengamankan seorang tersangka bernama Robert Bowers, laki-laki berusia 46 tahun yang berasal dari sebelah selatan kota Pittsburgh. Menurut Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh Wendell Hissrich, Bowers mengalami beberapa luka tembak dan dalam kondisi stabil. [vm]