Penerbangan India ke Frankfurt Terkena Ancaman Teror Palsu

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Vistara Airlines bersiap mendarat di Bandara Internasional Kempegowda di Bengaluru, 4 September 2024. (Foto: Idrees Mohammed/AFP)

Sebuah penerbangan dari Jerman ke India, yang menghadapi ancaman teror palsu, mendarat dengan selamat di Mumbai, kata maskapai penerbangan itu dalam pernyataannya, Kamis (17/10).

Ancaman teror palsu itu adalah insiden terbaru dari serangkaian ancaman serupa terhadap sejumlah maskapai penerbangan India.

Beberapa maskapai penerbangan India minggu ini menghadapi lebih dari belasan ancaman bom palsu sehingga mendorong pemerintah dan otoritas penerbangan sipil untuk memperingatkan bahwa mereka akan mengambil “tindakan yang sangat tegas."

Maskapai penerbangan India, Vistara, mengatakan pada Kamis bahwa pesawat jet penumpangnya yang terbang dari Frankfurt ke Mumbai sehari sebelumnya telah menerima “ancaman keamanan” di media sosial. Namun, pesawat mendarat dengan selamat di tujuan yang direncanakan.

“Kami sepenuhnya bekerja sama dengan badan keamanan untuk menyelesaikan pemeriksaan keamanan wajib,” kata Vistara dalam sebuah pernyataan.

Menteri Penerbangan India Ram Mohan Naidu mengatakan pada Rabu (16/10) malam bahwa polisi telah menangkap "seorang anak di bawah umur yang bertanggung jawab atas ancaman bom" terhadap tiga penerbangan.

“Semua orang yang bertanggung jawab atas gangguan ini akan diidentifikasi dan dituntut,” kata Naidu.

Penerbangan yang terkena dampak termasuk pesawat Air India yang terbang dari New Delhi ke Chicago, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada pada Selasa (15/10).

Pada hari yang sama, Singapura mengerahkan jet tempur untuk mengawal pesawat Air India Express. [ft/rs]