Pengacara seorang pria Pakistan yang dihukum dan kemudian dibebaskan dalam pembunuhan jurnalis Amerika Daniel Pearl pada 2002 mengatakan, Rabu (6/1), ia akan mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung untuk membebaskan kliennya.
Ahmed Omar Saeed Sheikh, tersangka utama pembunuhan Pearl, masih ditahan di sebuah penjara di kota pelabuhan selatan Karachi, meski pengadilan telah membebaskannya. Keluarga Pearl dan pemerintah Pakistan telah mengajukan banding atas pembebasan tersebut ke Mahkamah Agung, yang akan melanjutkan persidangannya pekan ini. Keputusan diperkirakan akan keluar sebelum akhir bulan ini.
Pengacara Sheikh, Mehmood A. Sheikh, berusaha untuk membebaskan kliennya, yang telah menunggu pelaksanaan hukuman mati selama 18 tahun, sejak pernyataan pembebasan dari pengadilan bulan lalu.
Pengacara tersebut mengatakan kepada Associated Press bahwa ia menuntut kebebasan untuk Sheikh sejalan dengan perintah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Sindh. Pengacara itu -- yang tidak memiliki hubungan darah dengan Sheikh meski bernama belakang sama -- mengatakan, ia juga ingin tiga tersangka lainnya dibebaskan. Tuduhan-tuduhan yang diajukan kepada ketiga terhukum itu, yakni membantu dan bersekongkol, juga dibatalkan.
Bulan lalu, AS memperingatkan tidak akan membiarkan Sheikh lari dari keadilan. Penjabat Jaksa Agung Jeffery Rosen memuji Pakistan karena mengajukan banding atas perintah pengadilan Sindh tetapi mengatakan bahwa jika upaya itu tidak berhasil, Amerika Serikat siap untuk mengambil alih penahanan Omar Sheikh untuk diadili di Amerika.
Pengacara keluarga Pearl, Faisal Siddiqi, mengatakan ia akan menentang petisi tersebut, sambil menambahkan, ia yakin Sheikh tidak akan dibebaskan.
“Ia tidak akan dibebaskan,” kata Siddiqi. “Permintaan pengacara Omar Sheikh telah dua kali ditolak.”
Sheikh dihukum karena membantu membujuk Pearl menghadiri sebuah pertemuan di Karachi, di mana ia diculik.
Pearl sedang menyelidiki hubungan antara militan Pakistan dan Richard C. Reid, yang dijuluki “Pengebom Sepatu '' setelah Reid mencoba meledakkan sebuah pesawat yang sedang terbang dari Paris ke Miami dengan bom yang disembunyikan di sepatunya.
Video mengerikan yang menggambarkan pemenggalan Pearl telah dikirim ke Konsulat AS. Reporter Wall Street Journal berusia 38 tahun dari Encino, California, itu diculik pada 23 Januari 2002. Tubuhnya kemudian ditemukan di sebuah kuburan dangkal di Karachi Selatan.
Sheikh dijatuhi hukuman mati sementara tiga lainnya dikenai hukuman penjara seumur hidup karena peran mereka dalam pembunuhan tersebut. Pembebasan Sheikh itu mengejutkan pemerintah AS, keluarga Pearl dan kelompok-kelompok advokasi jurnalisme. [ab/uh]