Tersangka pembom marathon Boston, Dzhokhar Tsarnaev, dijadwalkan akan menghadapi persidangan tanggal 3 November.
Sebuah pengadilan distrik Amerika menetapkan tanggal persidangan bagi tersangka pembom marathon Boston, Dzhokhar Tsarnaev, Rabu (12/2). Jaksa mengatakan mereka menghendaki hukuman mati bagi Tsarnaev kelahiran Rusia itu. Tsarnaev mengaku tidak bersalah atas 30 tuduhan federal.
Jaksa menuduh pemuda berusia 20 tahun itu dan kakaknya Tamerlan memasang bom dengan menggunakan panci pressure cooker buatan sendiri, di dekat garis finish marathon Boston bulan April lalu. Tamerlan Tsarnaev tewas dalam tembak-menembak dengan polisi. Bom itu menewaskan tiga orang dan mencederai 250 lainnya.
Tuduhan-tuduhan terhadap Tsarnaev juga termasuk pembunuhan seorang polisi kampus tiga hari setelah pengeboman itu, selagi ia dan kakaknya berusaha melarikan diri dari daerah itu karena dikenali sebagai tersangka.
Jaksa menuduh pemuda berusia 20 tahun itu dan kakaknya Tamerlan memasang bom dengan menggunakan panci pressure cooker buatan sendiri, di dekat garis finish marathon Boston bulan April lalu. Tamerlan Tsarnaev tewas dalam tembak-menembak dengan polisi. Bom itu menewaskan tiga orang dan mencederai 250 lainnya.
Tuduhan-tuduhan terhadap Tsarnaev juga termasuk pembunuhan seorang polisi kampus tiga hari setelah pengeboman itu, selagi ia dan kakaknya berusaha melarikan diri dari daerah itu karena dikenali sebagai tersangka.