Pengadilan AS Tolak Gugatan ‘Pemenang Lotere Greencard’

Berdasarkan keputusan Kongres tahun 1994, AS memberikan sekitar 50 ribu visa per tahun, khususnya kepada negara-negara yang jumlah imigrannya masih sedikit.

Gugatan itu diajukan oleh warga lebih dari 20 negara di dunia yang keliru diberitahu bahwa mereka pemenang program lotere greencard.

Pengadilan federal di Washington menolak gugatan warga lebih dari 20 negara yang keliru diberitahu bahwa mereka pemenang program lotere visa khusus untuk masuk ke Amerika.

Sebagai reaksi terhadap penolakan hari Kamis itu, tim pengacara penggugat hari Jumat mengatakan Departemen Luar Negeri mungkin menang di pengadilan, tapi kehilangan kepercayaan 22 ribu orang di seluruh dunia.

Mereka yang menuntut Departemen Luar Negeri Amerika itu termasuk di antara 22 ribu orang yang diberitahu bulan Mei bahwa mereka terpilih menjadi finalis lotere Diversity Visa 2012. Tapi menurut Departemen Luar Negeri, kesalahan komputer menyebabkan proses seleksi harus diulang.

Kesalahan komputer itu menyebabkan sejumlah besar pemenang dipilih dari mereka yang mendaftar dalam dua hari pertama masa pendaftaran selama sebulan, dimulai awal Oktober, bukan secara acak dari keseluruh 15 juta pendaftar.

Tim pengacara para calon imigran itu mengatakan pemerintah Amerika melanggar komitmen tertulis ketika memutuskan akan memulai lagi proses seleksi. Ia mengatakan penggugat sudah membuat rencana untuk kehidupan dan pekerjaan mereka berdasarkan informasi yang telah mereka terima.

Pemenang undian baru diumumkan hari Jumat ini. Visa lotere itu dibentuk Kongres Amerika tahun 1994 untuk meningkatkan jumlah imigran yang datang ke Amerika dari negara-negara berkembang dan negara lain yang jumlah imigrannya masih sedikit. Setidaknya 90 ribu pendaftar dipilih setiap tahun. Mereka lalu disaring lagi hingga memenuhi total 50 ribu visa yang tersedia. Penyaringan mencakup persyaratan tertentu, termasuk pendidikan dan pengalaman kerja.