Seorang hakim AS Senin (13/7) memerintahkan ditundanya eksekusi federal pertama di AS dalam 17 tahun, yang dijadwalkan pada hari yang sama.
Daniel Lewis Lee, 47 tahun, adalah seorang mantan anggota supremasi kulit putih yang dinyatakan bersalah membunuh tiga anggota keluarga pada 1996. Dia dijadwalkan untuk dieksekusi pada Senin (13/7) pukul 4 sore waktu setempat di penjara Terre Haute, negara bagian Indiana.
Tapi Hakim Distrik AS Tanya Chutkan memerintahkan eksekusi Lee ditunda untuk memungkinkan upaya hukum terhadap protokol suntik mati yang akan digunakan terhadapnya dan narapidana federal lainnya.
"Publik tidak terlayani dengan melakukan jalan pintas terhadap proses hukum yang sah," kata Chutkan.
Departemen Kehakiman segera mengajukan keberatan atas perintah Chutkan ke pengadilan yang lebih tinggi, dan Mahkamah Agung mungkin akan memutuskan kasus ini dalam beberapa jam ke depan.
Lee, dari Yukon, Oklahoma bisa menjadi narapidana federal pertama yang dieksekusi di AS sejak 2003. Hingga kini hanya ada tiga eksekusi federal di AS sejak hukuman mati diberlakukan kembali pada 1988.
Lee dinyatakan bersalah di Arkansas pada 1999 karena membunuh William Mueller, seorang pedagang senjata, isterinya Nancy, dan puterinya yang berusia delapan tahun, Sarah Powell. [vm/jm]