Suleiman Abu Ghaith adalah anggota al-Qaida paling senior yang diadili di Amerika. Ia dituduh berkonspirasi untuk membunuh orang Amerika dan membantu teroris.
Juri di New York, Amerika, pada Rabu (5/3) mendengarkan argumen dalam pengadilan kasus terorisme atas menantu Osama bin Laden, yang tampak puas tertawa dalam sebuah video setelah serangan 11 September 2001.
Suleiman Abu Ghaith adalah anggota al-Qaida paling senior yang diadili di Amerika. Ia dituduh berkonspirasi untuk membunuh orang Amerika dan memberi bantuan kepada teroris. Ia menyatakan diri tidak bersalah.
Jaksa federal Amerika menuduh Abu Ghaith menjadi “tangan kanan” Osama bin Laden. Mereka menunjukkan gambar yang diambil dari sebuah video dimana Abu Ghaith duduk disamping bin Laden sehari setelah serangan teroris itu dan menghimbau umat Muslim agar melakukan lebih banyak serangan.
Mereka menuduh ia membuat video lebih banyak, termasuk sebuah video yang mengancam melakukan serangan dengan pesawat terbang terhadap Amerika dan Inggris.
Pengacara Abu Ghaith menyebut klien-nya “seorang Muslim, Arab, suami dan ayah.” Ia mengakui Abu Ghaith mengatakan banyak hal yang akan membuat marah juri persidangan, tetapi tidak ada bukti yang memberatkan kliennya.
Suleiman Abu Ghaith adalah anggota al-Qaida paling senior yang diadili di Amerika. Ia dituduh berkonspirasi untuk membunuh orang Amerika dan memberi bantuan kepada teroris. Ia menyatakan diri tidak bersalah.
Jaksa federal Amerika menuduh Abu Ghaith menjadi “tangan kanan” Osama bin Laden. Mereka menunjukkan gambar yang diambil dari sebuah video dimana Abu Ghaith duduk disamping bin Laden sehari setelah serangan teroris itu dan menghimbau umat Muslim agar melakukan lebih banyak serangan.
Mereka menuduh ia membuat video lebih banyak, termasuk sebuah video yang mengancam melakukan serangan dengan pesawat terbang terhadap Amerika dan Inggris.
Pengacara Abu Ghaith menyebut klien-nya “seorang Muslim, Arab, suami dan ayah.” Ia mengakui Abu Ghaith mengatakan banyak hal yang akan membuat marah juri persidangan, tetapi tidak ada bukti yang memberatkan kliennya.