Sebuah pengadilan di Kamboja telah mengevaluasi sebagian gambar yang direkam pembuat film Australia yang dituduh membahayakan keamanan nasional karena menerbangkan pesawat nirawak (drone) di atas sebuah rapat umum partai oposisi tahun lalu.
Hakim dalam kasus James Ricketson, Jumat (24/8) mengumumkan bahwa sidang terhadapnya akan berakhir Senin (27/8), meskipun belum jelas apakah vonisnya akan disampaikan ketika itu.
Ricketson yang berusia 69 tahun telah ditahan sejak ia ditangkap pada Juni tahun lalu. Dakwaan terhadapnya dalam istilah hukum sama dengan spionase, yang diancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Pengacara Ricketson, Jumat (24/8) menanyai kliennya itu mengenai kariernya, dan memperlihatkan beberapa cuplikan dari film-film yang dibuatnya sejak tahun 1970-an.
Ricketson hari Kamis (23/8) memberi kesaksian bahwa ia bukan mata-mata dan terlibat dalam pekerjaan normal seorang jurnalis. [uh]