Pengadilan Pakistan Cekal Diplomat Amerika

Polisi Pakistan mengawal Raymond Daviskeluar dari pengadilan di Lahore, Jumat (1/28).

Pengadilan Pakistan menolak permintaan pemerintah AS untuk membebaskan diplomat mereka, Raymond Davis, yang memiliki kekebalan diplomatik.

Pengadilan Pakistan telah memerintahkan kepada pemerintahnya agar tidak menyerahkan seorang diplomat Amerika yang ditahan atas tuduhan menembak mati dua orang warga Pakistan.

Amerika Serikat telah meminta pembebasan diplomat tersebut, Raymond Davis, dengan mengatakan ia mempunyai kekebalan terhadap tuntutan hukum dan ditahan secara tidak sah oleh pihak berwenang di kota Lahore, Pakistan timur, di mana penembakan terjadi.

Pengadilan Tinggi Lahore, Selasa, memerintahkan pihak berwenang agar mencekalnya selama 15 hari, sementara kejaksaan menyelidiki apakah ia mempunyai kekebalan.

Kedutaan Amerika di Islamabad mengatakan Davis membela diri ketika ia menembak dua orang pria, yang menurut Davis berusaha merampoknya dengan todongan senjata api pada hari Kamis di Lahore. Kedua pria tersebut tewas ditembak Davis dan kini ia menghadapi dua tuduhan pembunuhan.