Pengadilan kejahatan perang PBB telah memberlakukan kembali tuduhan genosida terhadap mantan pemimpin Serbia Bosnia, Radovan Karadzic.
Para hakim dalam pengadilan kejahatan perang bagi bekas Yugoslavia telah memberlakukan kembali tuduhan genosida terhadap mantan pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic atas perannya dalam pembunuhan warga non-Serbia dalam perang di negara itu yang berlangsung dari tahun 1992 hingga 1995.
Keputusan hari Kamis itu membatalkan keputusan sebelumnya tahun lalu yang membebaskan Karadzic dari tuduhan genosida. Secara terpisah, ia dituduh terlibat dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 terhadap 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim.
Karadzic juga menghadapi sembilan dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dugaan rencananya membersihkan etnis non-Serbia dari Bosnia melalui pembunuhan, pemusnahan, deportasi dan genosida.
Keputusan itu dikeluarkan sementara Bosnia akan memperingati 18 tahun pembantaian Srebrenica. Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri upacara penguburan massal sekitar 409 korban yang baru-baru ini diidentifikasi di beberapa kuburan massal.
Keputusan hari Kamis itu membatalkan keputusan sebelumnya tahun lalu yang membebaskan Karadzic dari tuduhan genosida. Secara terpisah, ia dituduh terlibat dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 terhadap 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim.
Karadzic juga menghadapi sembilan dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dugaan rencananya membersihkan etnis non-Serbia dari Bosnia melalui pembunuhan, pemusnahan, deportasi dan genosida.
Keputusan itu dikeluarkan sementara Bosnia akan memperingati 18 tahun pembantaian Srebrenica. Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri upacara penguburan massal sekitar 409 korban yang baru-baru ini diidentifikasi di beberapa kuburan massal.