Empat jurnalis Rusia diadili di Moskow pada Rabu (2/10) atas tuduhan bekerja untuk kelompok yang didirikan oleh mendiang politisi oposisi Rusia Alexei Navalny.
Antonina Favorskaya, Artyom Kriger, Sergey Karelin dan Konstantin Gabov membantah tuduhan keterlibatan dengan kelompok ekstremis yang dijatuhkan kepada mereka.
Olga Karelina, saudara perempuan Sergey Karelin, salah satu jurnalis yang menjadi terdakwa, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa teman-teman mereka terkejut mendengar berita penangkapan Sergey dan berusaha mendukungnya sebisa mungkin.
“Ia merasa jauh lebih baik. Ia perlahan pulih. Ia tampaknya mulai merasakan kemarahan yang sehat, yang mana itu baik. Karena pada awalnya, ia merasa ketakutan,” urainya.
BACA JUGA: PBB: Rusia Secara Sistematis Siksa Tawanan Perang UkrainaKarelin adalah jurnalis video lepas. Ia pernah bekerja untuk sejumlah media Barat, termasuk Associated Press.
Favorskaya dan Kriger bekerja untuk SotaVision, kantor berita independen Rusia yang meliput unjuk rasa dan persidangan kasus politik.
Sementara Gabov adalah seorang produser lepas yang pernah bekerja untuk beberapa organisasi, termasuk kantor berita Reuters.
Ditemui wartawan di luar gedung pengadilan, pengacara Konstantion Gabov mengonfirmasi bahwa penahanan keempat jurnalis tersebut diperpanjang selama enam bulan.
Ia juga menambahkan bahwa hakim bermaksud untuk mengadili kasus tersebut “tanpa penundaan, dengan cukup cepat.”
Jika terbukti bersalah, keempat jurnalis tersebut menghadapi hukuman penjara maksimal enam tahun. [rd/uh]