Pengakuan Yerusalem Terus Picu Kontroversi
Your browser doesn’t support HTML5
Aparat Lebanon menggunakan gas air mata dan meriam air, membubarkan unjuk rasa memprotes keputusan Presiden Trump, mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Di dalam negeri kebijakan ini, dianggap melunturkan kredibilitas sebagai mediator konflik TimTeng dan mengganggu kepentingan membendung Iran.