Pengawas perang yang berbasis di Inggris mengatakan, Minggu (3/1), sedikitnya sembilan orang, termasuk tujuh tentara pemerintah, tewas dalam sebuah serangan terhadap sebuah bus.
Menurut pengawas HAM Suriah (SOHR), serbuan itu juga melukai 16 orang dalam bus yang sedang dalam perjalanan dari Kota Raqqa di utara ke ibu kota, Damaskus.
Itu merupakan serangan kedua dalam kurang dari sepekan yang menarget bus yang mengangkut para tentara "dan kemungkinan beberapa keluarga mereka," kata direktur SOHR, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.
SOHR mengatakan dua warga sipil juga tewas dalam serangan itu.
Namun, kantor berita resmi Suriah, Sana, mengatakan kesembilan korban tewas dalam "serangan teroris" itu adalah warga sipil.
Belum ada yang mengklaim tanggung jawab atas serangan itu.
Bulan lalu, hampir 40 tentara tewas dalam serangan oleh ISIS di Provinsi Deir Ezzor.
Kelompok teroris itu mengontrol beberapa bagian besar Suriah dan Irak dan memproklamasikan "kalifah" pada 2014, sebelum beberapa ofensif di kedua negara itu menyebabkan kekalahan teritorialnya.
Kelompok itu dikalahkan di Suriah pada Maret tahun lalu, tapi sel-sel tidur terus melancarkan serangan.
Lebih dari 387 ribu orang telah tewas dan jutaan terpaksa mengungsi dari rumah mereka sejak perang saudara Suriah pecah pada 2011. [vm/pp]