Pengembang di AS Harapkan Penjualan Rumah Melonjak 6 Bulan ke Depan

Para pengembang berharap penjualan rumah dalam enam bulan ke depan, akan melonjak ke tingkat tertinggi dalam sekitar dua setengah tahun (foto: ilustrasi).

Optimisme para pembangun rumah (pengembang) di AS naik ke tingkat tertinggi dalam tujuh bulan, pada bulan November, dan mereka berharap penjualan dalam enam bulan ke depan, akan melonjak ke tingkat tertinggi dalam sekitar dua setengah tahun. Hal itu disebabkan oleh kemenangan Partai Republik yang memicu optimisme terhadap perubahan-perubahan peraturan yang bisa mengarah pada pembangunan rumah tinggal, menurut sebuah survei hari Senin.

Indeks Pasar Perumahan NAHB (National Association of Home Builders) atau Persatuan Nasional Pembangun Rumah dari Wells Fargo naik menjadi 46 bulan ini, tertinggi sejak April, dari 43 pada Oktober. Angka itu lebih tinggi dari taksiran 28 pakar ekonomi lain dan diselenggarakan oleh kantor berita Reuters. Angka median para ekonom itu hanya sebesar 43.

Survei NAHB atas penjualan sekarang ini dan lalu lintas pembeli potensial, keduanya meningkat, sementara harapan penjualan selama enam bulan ke depan melonjak ke tingkat tertinggi sejak April 2022.

Selain itu, Bank Sentral AS (the Fed) mungkin tidak menurunkan suku bunga sebanyak yang diperkirakan sebelumnya, menyusul data terbaru yang menunjukkan tingkat inflasi yang bertahan dan tidak turun. Faktanya, suku bunga KPR meningkat tajam dalam beberapa minggu, sejak penurunan suku bunga pertama bank sentral pada pertengahan September.

Your browser doesn’t support HTML5

Maskapai Penerbangan AS 'Spirit Airlines' Bangkrut

Pembangunan perumahan menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi AS. Meskipun pembangunan single house (rumah yang tidak berdempet) baru-baru ini mengalami kenaikan, baik peletakan batu pertama untuk

keseluruhan proyek pembangunan rumah tinggal, termasuk apartemen, namun penerbitan izin rumah baru masih sedikit. Departemen Perdagangan AS akan memperbarui data tersebut hari Selasa, dengan sedikit perubahan dalam tren bulan lalu, menurut perkiraan para ekonom.

Dengan bunga KPR yang tetap tinggi, hampir sepertiga para pembangun rumah harus memotong harga untuk memikat para pembeli pada bulan November, dan 60% perusahaan menawarkan insentif (dengan korting), kata NAHB. Pemotongan harga rata-rata 5%, turun dari 6% pada Oktober. [ps/jm]