Pekerjaan membersihkan tulang-tulang yang terbungkus lapisan ter yang sudah mengeras itu membosankan bagi yang tidak berminat. Tapi hasilnya menunjukkan tulang-tulang itu berasal dari serigala, kuda-kuda zaman pra-sejarah, bayi gajah purba dan banyak lainnya.
Lebih dari 200 spesies hewan bertulang belakang, yang sudah punah, ditemukan di kolam-kolam ter itu. Nasib malang yang dialami hewan-hewan itu justru telah memberi keterangan terinci tentang kehidupan mereka dulu.
Penggalian yang sedang dilakukan saat ini diberi nama Projek Nomor 23, di mana para pakar sedang menyisir 23 blok kawasan yang berisi fossil yang ditemukan lima tahun lalu ketika para pekerja sedang membangun sebuah tempat parkir bawah tanah dekat Museum Seni Los Angeles yang terletak di sebelah kolam-kolam ter itu.
Kurator kepala pada musim itu adalah John Harris. Ia mengatakan kerangka-kerangka hewan yang hampir utuh ditemukan dalam penggalian-penggalian belum lama ini.
Ia menjelaskan, “Biasanya kami menemukan banyak tumpukan tulang dari berbagai jenis hewan. Tetapi, karena penemuan ini lebih kecil dari timbunan tulang seperti yang ditemukan sebelumnya, kami dengan mudah bisa mengetahui dari hewan mana mereka berasal. Kami menemukan rangka bayi mastodon atau gajah purba, rangka jaguar raksasa, rangka onta purba, dan ada juga tulang-tulang anak harimau bertaring.”
Pakar-pakar arkeologi itu menggunakan pahat, martil, sikat dan dental picks, semacam alat yang digunakan dokter untuk membersihkan gigi, untuk membersihkan tulang-tulang itu, termasuk sisa-sisa tanaman serta dahan atau ranting pohon yang terdapat di dekatnya.
Para pakar sedang berusaha menyusun gambaran yang menyeluruh tentang kehidupan di kawasan Los Angeles antara 11 sampai 40 ribu tahun yang lalu. Kata direktur penggalian Shelley Cox,"Tujuan kami adalah menciptakan kembali konteks lingkungan di mana mereka hidup, dan bagaimana kehidupan mereka waktu itu. Apa saja yang mereka makan, dan apa pengaruh semua itu pada lingkungan?”
Usaha penggalian di kawasan La Brea Tar Pits itu akan terus dilanjutkan untuk mengetahui sejarah evolusi kawasan California sejak zaman purba.