Polisi anti teror menggrebek lokasi yang diduga menjadi persembunyian teroris di Solo, diperkirakan tiga orang tewas.
Warga di sepanjang Jl. Veteran, kelurahan Tipes, Serengan, perbatasan Solo-Sukoharjo, Jumat malam hingga menjelang Sabtu dini hari (31/8) dikejutkan suara rentetan tembakan. Ratusan polisi bersenjata lengkap menggrebek sebuah lokasi di kawasan tersebut yang diduga tempat kelompok teroris.
Salah seorang saksi mata yang berjualan bakso, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, Tukimun, mengaku mendengar suara rentetan tembakan dan sejumlah polisi meminta dirinya meninggalkan lokasi tersebut untuk sementara. Lokasi penggerebegan berada di RW 13, kelurahan Tipes, Serengan, Solo.
“Saya sedang jualan bakso di sini, terus mendengar suara tembakan tiga kali. Kemudian ada polisi datang dan minta saya masuk ke dalam rumah yang di sana. Saya takut sekali, banyak polisi bersenjata menyebar di lokasi ini,” ujar Tukiman.
Ratusan polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi kejadian dari berjubelnya warga Solo yang ingin melihat lokasi tersebut. Sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti. Informasi yang diterima di lokasi kejadian ada satu orang polisi dan dua orang terduga teroris yang tewas tergeletak akibat saling tembak. Sedangkan satu orang terduga teroris lannya masih hidup dengan luka tembak.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian usai polisi olah TKP, masih tampak ceceran darah dan serpihan anggota tubuh yang tertembus peluru.
Salah seorang saksi mata yang berjualan bakso, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, Tukimun, mengaku mendengar suara rentetan tembakan dan sejumlah polisi meminta dirinya meninggalkan lokasi tersebut untuk sementara. Lokasi penggerebegan berada di RW 13, kelurahan Tipes, Serengan, Solo.
“Saya sedang jualan bakso di sini, terus mendengar suara tembakan tiga kali. Kemudian ada polisi datang dan minta saya masuk ke dalam rumah yang di sana. Saya takut sekali, banyak polisi bersenjata menyebar di lokasi ini,” ujar Tukiman.
Ratusan polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi kejadian dari berjubelnya warga Solo yang ingin melihat lokasi tersebut. Sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti. Informasi yang diterima di lokasi kejadian ada satu orang polisi dan dua orang terduga teroris yang tewas tergeletak akibat saling tembak. Sedangkan satu orang terduga teroris lannya masih hidup dengan luka tembak.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian usai polisi olah TKP, masih tampak ceceran darah dan serpihan anggota tubuh yang tertembus peluru.