Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud unggul sementara dalam penghitungan suara di tiga tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) Los Angeles, Rabu (14/2).
Paslon nomor urut 03 memperoleh 239 suara, unggul tipis dari paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang mendapat 212 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin mengekor dengan 148 suara.
Penghitungan tersebut dilakukan terhadap surat suara yang dicoblos pemilih secara langsung di Pemungutan Suara (TPS) pada Sabtu (10/2).
Sepanjang proses penghitungan, para saksi dengan awas memerhatikan satu demi satu surat suara yang dibuka untuk dipastikan keabsahan suaranya.
“Alhamdulillah semuanya baik, sesuai dengan ekspektasi saya kalau yang di luar negeri,” kata Andayani Widianingsih, saksi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Kekhawatiran selalu ada, tapi mudah-mudahan tidak seperti yang kita khawatirkan,” lanjutnya, yang berharap tidak terlalu banyak surat suara tidak sah.
Di sisi lain, Adi Susmono, saksi sekaligus ketua tim pemenangan Anies-Muhaimin Los Angeles, mengakui adanya sedikit kendala teknis dalam proses penghitungan suara. “Karena masih banyak orang (panitia) baru,” ujarnya.
Meski demikian, kendala itu disebutnya dapat teratasi berkat kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya di antara para saksi.
“Tidak terlalu banyak keributan yang terjadi, karena kita udah sepakat mana yang sah, mana yang tidak sah,” ucap Adi.
Ditemui pada kesempatan terpisah, Servius Ponamon, saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengatakan bahwa proses penghitungan berjalan cukup adil.
“Semuanya menyaksikan, mengawasi sendiri,” jelasnya usai penghitungan surat suara pemilihan presiden di Gedung Konsulat Jenderal RI di Los Angeles.
Penghitungan suara di Los Angeles belum usai dan masih akan berlanjut pada Kamis (15/2) untuk menghitung surat suara yang dikirim melalui pos.
Partisipasi Pemilu Rendah
Dari 614 pemilih yang datang ke tiga TPS di Los Angeles pada hari pemungutan suara, 10 Februari, sebanyak 244 di antaranya termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Los Angeles. Jumlah itu relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah DPT Los Angeles yang pada pemutakhiran data pemilih pada tahun lalu menyatakan ingin datang langsung ke TPS (1.200 orang). Hal itu membuat angka partisipasi pemilu untuk DPT yang mencoblos di TPS Los Angeles tahun ini berada pada angka 20,3 persen.
Sisanya adalah mereka yang termasuk ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 215 pemilih dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebesar 155 pemilih.
Di sisi lain, untuk metode pemungutan suara melalui pos, jumlah paket surat suara yang telah diterima kembali oleh panitia pemilu luar negeri (PPLN) Los Angeles hingga Selasa (13/2) tergolong minim.
“Kalau untuk yang dari pos ada sekitar 2.500 sampai kemarin, juga termasuk return to sender,” ungkap Ketua PPLN Los Angeles Rosdiana Susanto kepada VOA (14/2). Return to sender merujuk pada paket surat suara yang tidak sampai ke tangan pemilih dan dikembalikan kantor pos kepada panitia sebagai pihak pengirim.
“Sedikit sekali,” tambahnya.
Pada pemilu 2024, jumlah DPT Los Angeles yang memilih metode pemungutan suara melalui pos berjumlah 14.517 orang, setara dengan 92,3 persen total DPT. Tingkat partisipasi pemilu bagi pemilih pos baru dapat diketahui setelah penghitungan suara hari Kamis (15/2).
Pada dasarnya terdapat tiga metode pemungutan suara yang ditawarkan kepada pemilih di luar negeri. Selain datang ke TPS dan melalui pos, pemilih di sejumlah daerah juga diberi pilihan mencoblos lewat kotak suara keliling (KSK). Namun, metode KSK tidak tersedia bagi pemilih di wilayah Los Angeles.
BACA JUGA: Amerika Serikat Ucapkan Selamat Atas Pemilu di IndonesiaTPS Hitung Kembali Surat Suara
Tidak seperti penghitungan suara pilpres yang relatif mulus, penghitungan suara pemilihan legislatif di TPS 1 Los Angeles terpaksa dihitung kembali karena ada selisih satu suara antara jumlah surat suara yang sudah dihitung dengan jumlah suara yang dicatat panitia pada rincian perolehan suara partai politik dan suara calon.
Penghitungan suara juga sempat harus diulang setelah berjalan beberapa saat di TPS 3. Hal itu akibat kekeliruan dalam cara menghitung suara sah.
“Terhitung double. Jadi harusnya waktu dihitung, contoh, partai nomor sekian dan nama sekian. Yang harus dihitung ya namanya. Ini ada (yang memasukkannya ke dalam kolom) partai,” kata ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Los Angeles, Yusak Hentrias Ferry, kepada VOA (14/2).
“Mereka ulangi lagi kembali penghitungan dan semua saksi setuju,” tambah Ferry.
Perolehan sementara pemilihan legislatif di tiga TPSLN Los Angeles menunjukkan caleg artis unggul dibanding caleg non-artis. Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional dan Once Mekel dari PDIP masing-masing mengungguli kandidat lain dari partai mereka.
“Alhamdulillah sesuai ekspektasi dengan apa yang diinginkan,” ujar Cinta ‘Kuya’ Khairunnisa, saksi PAN sekaligus putri presenter kondang itu.
Sama seperti pilpres, penghitungan suara pileg untuk Dapil DKI Jakarta 2 yang mewakili pemilih luar negeri melalui metode pos baru akan dimulai pada Kamis (15/2) waktu setempat. [rd/ah]
Virginia Gunawan dan Nabila Ganinda berkontribusi pada laporan ini.