Penghormatan Bagi McCain Terus Mengalir, Reaksi Trump Tuai Kecaman

Bendera setengah tiang berkibar di Gedung Putih, Washington D.C., 27 Agustus 2018, untuk menghormati Senator John McCain yang wafat hari Sabtu, 25 Agustus 2018. (Foto: dok).

Sekelompok pejabat dan mantan pejabat Amerika dari berbagai spektrum politik siap ambil bagian dalam acara kebaktian hari Sabtu (1/9) untuk mengenang Senator John McCain. Ini adalah kebaktian terakhir dari serangkaian acara serupa untuk menghormati legislator kawakan yang meninggal hari Sabtu lalu (25/8) pada usia 81 tahun.

Kebaktian di gereja Katedral Nasional di Washington, akan menampilkan pidato dari mantan Presiden Barack Obama dan George W Bush. Mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan mantan Senator Joseph Lieberman juga akan berpidato.

Sebagai pengusung peti jenazah adalah mantan Wakil Presiden Joe Biden, mantan Menteri Pertahanan William Cohen, mantan Walikota New York Michael Bloomberg, dan mantan Senator Gary Hart, Russ Feingold dan Phil Gramm.

BACA JUGA: John McCain akan Dimakamkan di Dekat Sahabatnya di Akademi Angkatan Laut AS

McCain akan dimakamkan hari Minggu (2/9) di kampus almamaternya, Akademi Angkatan Laut Amerika di Annapolis, Maryland.

Namun penghormatan terhadap McCain akan diawali di Arizona, negara bagian yang pertama kali ia wakili di DPR untuk dua masa jabatan mulai 1983, sebelum ia menjadi anggota Senat pada tahun 1987. McCain akan disemayamkan di gedung parlemen Arizona hari Rabu.

BACA JUGA: Apa Artinya 'Lie In State'

Sejak kematiannya, para pemimpin dunia dan mantan kolega McCain di Kongres, dari partai Republik maupun Demokrat, telah berbagi kenangan favorit mereka mengenai McCain , dan memuji-muji statusnya sebagai seorang negarawan senior di panggung dunia. Mereka mengenang masa-masa ia berdinas militer sebagai penerbang Angkatan Laut, khususnya keberaniannya dalam menghadapi pemukulan dan penyiksaan selama 5,5 tahun sebagai tawanan perang di tangan orang-orang Vietnam Utara penawannya, pada puncak Perang Vietnam tahun 1960-an.

BACA JUGA: Senator McCain Dikenang di Asia Tenggara

Akan tetapi Presiden Amerika Donald Trump, yang kerap terlibat dalam cemoohan politik dengan McCain dan tiga tahun silam mengatakan McCain dianggap sebagai pahlawan hanya karena ia ditangkap sebagai tawanan perang, mendapat kecaman. Ia dikritik setelah reaksi awal atas kematian McCain hanya berupa ucapan belasungkawa kepada keluarganya dan tidak menyebut-nyebut dinas militer atau karier politik McCain.

Gedung Putih, menurut laporan Washington Post hari Senin (27/8), mempersiapkan pernyataan yang memuji kehidupan McCain dan menyebutnya sebagai pahlawan, tetapi Trump menolak untuk mengeluarkan pernyataan itu.

Bendera di Gedung Putih dikibarkan setengah tiang pada akhir pekan lalu untuk menghormati McCain, tetapi kembali berkibar satu tiang penuh pada hari Senin. Trump mengabaikan pertanyaan berulang para wartawan mengenai McCain dalam pertemuan di Gedung Putih hari Senin, tetapi pada Senin sore, bendera kembali dikibarkan setengah tiang.

BACA JUGA: Perkabungan McCain Diwarnai Kontroversi Pengibaran Bendera

Pernyataan itu juga menyebut Trump meminta Wakil Presiden Mike Pence untuk menyampaikan pidato dalam suatu acara untuk menghormati McCain pada hari Jumat (31/8), dan bahwa tiga anggota kabinet mewakili pemerintahan Trump pada kebaktian untuk mengenang McCain akhir pekan ini.

Pada acara makan malam hari Senin (27/8), Trump sempat menyebut McCain dalam pernyataannya, dengan mengatakan “kami sangat menghargai semua yang pernah dilakukan Senator McCain terhadap negara kita.” [uh/lt]