Penghormatan kepada Santo Pelindung Peternak Lebah, Santo Haralambos

  • Associated Press

FILE - Para jamaah mengumpulkan madu mereka setelah misa untuk diberkati di gereja Perawan Maria Terberkati di kota Blagoevgrad, sekitar 100 kilometer selatan ibu kota Bulgaria, Sofia, Rabu, 10 Februari 2021. (AP/Valentina Petrova)

Umat ​​Kristen Ortodoks di Bulgaria memperingati Hari Santo Haralambos, santo pelindung para peternak lebah. Festival keagamaan tradisional ini memberikan penghormatan kepada lebah madu dan produk berharga hewan itu..

Umat berduyun-duyun ke gereja tempat mereka menyalakan lilin di toples madu dan berdoa untuk memohon perlindungan dan kesehatan. Diterangi oleh kerlap-kerlip cahaya lilin, umat di Gereja Persembahan Perawan Maria Terberkati (Presentation of the Blessed Virgin Mary) di Blagoevgrad datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Santo Haralambos.

Dia adalah santo pelindung para peternak lebah dan hari rayanya dirayakan setiap tanggal 10 Februari.

Juga dikenal sebagai “Penguasa Segala Penyakit,” umat berdoa kepadanya untuk melindungi rumah dan kesehatan mereka. Namun lebah dan madu hasil budi daya mereka merupakan inti dari ibadah keagamaan itu.

Para pastur memasuki gereja sambil menebar bau dupa dari pedupaan. Di tengah ruang gereja ditempatkan sebuah meja berbentuk salib, berisi toples madu dan lilin.

Seorang anak terlihat di belakang nyala lilin yang dipegang oleh ibunya saat misa di gereja Persembahan Perawan Maria Terberkati di kota Blagoevgrad, selatan ibu kota Bulgaria, Sofia, Sabtu, 10 Februari. 2024. (AP/Valentina Petrova)

Satu per satu lilin dinyalakan, apinya menerangi gereja. Para pastur memberkati madu tersebut, dan berdoa memohon perlindungan dan kesehatan.

Tradisi beternak lebah telah turun-temurun dari generasi ke generasi di keluarga Ralitsa Petkova. Dia telah menjadi peternak lebah selama hampir 10 tahun hingga sekarang.

“Wilayah kami terkenal dengan madunya, karena aromanya yang berkualitas tinggi dan khas. Karena lokasi kami, terutama daerah pegunungan di sekitar dan tumbuhan herbal, maka tanaman berbunga sangat beragam dan lebah mengekstrak nektar yang indah dari berbagai macam bunga,” komentarnya.

Ralitsa termasuk di antara ratusan peternak lebah di sudut barat daya Bulgaria yang mengabdikan diri pada produksi “emas cair,” sebutan untuk madu.

Your browser doesn’t support HTML5

Umat Kristen Ortodoks Bulgaria Peringati Hari Santo Pelindung Peternak Lebah

Setelah meletakkan toples di lantai gereja untuk diberkati, peternak lebah itu menambahkan, “Peternak lebah menghormati santo pelindung mereka, Haralambos. Kami sangat senang bahwa orang-orang terus mempertahankan hari besar ini; terus membawa toples madu untuk ritual konsekrasi, karena madu adalah ramuan kehidupan. Di sini, di gereja, 'Persembahan Perawan Maria Terberkati' di Blagoevgrad, ritual ini mengesankan, dan tradisi ini telah dipertahankan selama bertahun-tahun. Jika seseorang meminum sesendok madu setiap hari, selain menyehatkan, ia juga akan berenergi dan merasa sehat.”

Menurut tradisi, setelah pulang dari gereja, para perempuan akan menyiapkan makanan khusus untuk keluarga berupa roti yang dilumuri madu untuk mengusir penyakit.

Banyak orang Bulgaria percaya pada kekuatan penyembuhan dari produk lebah madu, seperti diungkapkan oleh Violeta Ifandieva, seorang peternak lebah.

Ratusan umat berkumpul di sekitar lilin yang ditempel di toples madu, disusun dalam bentuk salib di gereja Persembahan Perawan Maria Terberkati di kota Blagoevgrad, selatan ibu kota Bulgaria, Sofia. , Sabtu, 10 Februari 2024. (AP/Valentina Petrova)

“Orang-orang percaya pada kekuatan penyembuhan dari madu. Madu memiliki lebih dari 200 zat nutrisi. Sejak zaman Santo Haralambos, orang-orang percaya akan manfaat madu bagi kesehatan,” sebutnya.

Budi daya lebah madu telah lama menjadi tradisi di negara Bulgaria. Kini ada lebih dari 12 ribu peternak lebah di negara itu.

Peternak lebah Krum Theodosiev mengatakan dia prihatin dengan penurunan populasi lebah madu.

“Kita harus belajar bagaimana hidup agar tidak merugikan diri sendiri dan alam. Dulu saya punya 52 sarang lebah, tapi sekarang hanya tersisa delapan. Hal ini terjadi karena udara dan air semakin tercemar dan tidak ada yang memperhatikannya,” tandasnya. [lt/ns]