Penguin dari Antartika Tersesat ke Selandia Baru

Seekor penguin besar Antartika dari jenis Emperor yang juga dijuluki 'Happy Feet'.

Penguin besar Antartika yang dijuluki Happy Feet, dalam kondisi kritis setelah tersesat 4 ribu kilometer dari habitatnya di Antartika.

Dokter hewan Selandia Baru mengatakan penguin besar Antartika yang dijuluki Happy Feet, yang tersesat ke Selandia Baru, berada dalam kondisi kritis setelah dirawat di kebun binatang di Wellington.

Hari Jumat dokter hewan membersihkan tenggorokan hewan itu. Hari Sabtu mereka berusaha mengeluarkan pasir dari perutnya. Penguin itu telah memakan pasir dan ranting-ranting sejak tiba beberapa hari sebelumnya di pantai Peka Peka, 4 ribu kilometer dari habitatnya di Antartika.

Penguin jenis Emperor biasanya memakan salju untuk mendinginkan diri. Pejabat kebun binatang percaya Happy Feet itu menduga pasir sama dengan salju. Mereka akan mencoba lagi hari Senin untuk mengeluarkan sisa pasir dari sistem pencernaan hewan itu.

Sebelum dibawa ke rumahsakit kebun binatang, burung itu menarik perhatian wartawan dan warga Selandia Baru yang ingin melihat pengunjung langka itu.

Terakhir tercatat penguin emperor terlihat di Selandia Baru 44 tahun lalu. Emperor merupakan spesies Penguin terbesar. Tinggi seekor penguin emperor dewasa lebih dari satu meter dan beratnya hingga 30 kilogram.