Laporan: Pengumpulan Data AS Tak Cegah Teror

Kantor pusat Badan Keamanan Nasional AS atau NSA (foto: dok). Program pengintaian NSA dilaporkan tidak memiliki dampak signifikan dalam mencegah aksi teror.

Hasil studi baru menyimpulkan bahwa program pengintaian Badan Keamanan Nasional AS (NSA) tidak memiliki dampak signifikan dalam mencegah aksi teror.
Sebuah studi baru menyimpulkan bahwa pengumpulan data telepon besar-besaran oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) "tidak memiliki dampak yang kelihatan" dalam mencegah aksi teror.

Sebuah lembaga riset di Washington, The New America Foundation hari Senin (13/1) mengatakan telah mempelajari investigasi terhadap 225 orang yang terkait terorisme di Amerika Serikat sejak serangan maut 2001 di Amerika, dan menyimpulkan bahwa pengintaian telepon NSA hanya memainkan peran kunci dalam satu contoh.

Laporan itu mengatakan satu-satunya bagian dari data telepon NSA yang memiliki peran jelas dalam memulai investigasi melibatkan sopir taksi di San Diego, yang divonis mengirim uang $ 8.500 kepada afiliasi al-Qaida di Somalia pada tahun 2007 dan 2008.

The New America Foundation mengatakan pengintaian NSA mungkin telah berperan dalam penyelidikan lain, tetapi sekitar 60 persen dari penyelidikan bermula dari metode investigasi tradisional, seperti masukan dari dari anggota keluarga atau informan, atau laporan tentang kegiatan yang mencurigakan.