Warga Suriah yang mengungsi di kamp-kamp di wilayah barat laut negara itu bersiap kembali menghadapi musim dingin yang berat yang diperparah gelombang kedua pandemi virus corona global.
Walaupun hanya ada lima kasus yang dilaporkan di kamp Zuhour, Idlib, dekat perbatasan Turki, jumlah kasus terus meningkat di barat laut Suriah sejak Juli, menurut laporan Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF) yang berbasis di Paris pada November.
BACA JUGA: Makin Banyak Warga Suriah yang Dikirim Pulang dari Kamp Al HolTenda yang penuh sesak dan kurangnya layanan kesehatan dasar, menimbulkan risiko tinggi penularan COVID-19. Dan ada kekhawatiran akan kemungkinan wabah, tambah MSF.
Kurangnya air bersih dan sanitasi juga berarti langkah-langkah disinfeksi dan sanitasi sulit dilakukan.
Sementara negara-negara di seluruh dunia memulai vaksinasi COVID-19, sebagian warga Suriah khawatir mereka tidak akan memiliki akses serupa.
Sekitar 91 kasus virus corona dilaporkan di Suriah utara pada Senin (21/12). Jumlah total kasus 19.538, dengan 289 kematian, menurut kementerian kesehatan pemerintah sementara. [ka/ab]