Pengusaha Muda AS Ubah Model Toko Ritel di Amerika

  • Bernard Shusman

Men wrestle during an annual buffalo-racing ceremony at Virhear Sour village in Kandal province, Cambodia. The ceremony, which started more than 70 years ago, is held to honor the Neakta Preah Srok pagoda spirit.

Model toko ritel tradisional Amerika kini mengalami perubahan ke arah baru. Wartawan VOA Bernard Shusman melaporkan tren ini dari New York.
Jessie Goldenberg menggunakan dana pinjaman untuk mengubah sebuah truk tua menjadi butik trendi bernama 'Nomad Fashion Truck'. Dia mengatakan dengan toko bergerak ini, ia bisa menekan biaya operasional agar tetap rendah. Dan yang terpenting, dia menghindari harga sewa New York yang sangat tinggi.

"Semua harga melonjak. Sebagai pengusaha muda, saya tidak mampu menyewa tempat dan membuka toko butik trendi di New York,” kata Jessie Goldenberg.

Butik Nomad milik Jessie menjual pakaian dan perhiasan yang sebagian besar dibuat oleh desainer lokal yang produknya tidak dibuat secara massal. Tahun ini, Jessie sudah balik modal dan mendapat keuntungan. Dia mengatakan itu karena dia berhasil menciptakan pengalaman baru bagi pembeli.

"Saya pikir keakrabannya berbeda. Belanja di toko bergerak lebih nyaman karena kami ada di sini, ketika istirahat makan siang, kami ada tepat di depan pintu mereka, mereka bisa masuk kapan saja," jelas Goldenberg.

Goldenberg adalah bagian dari semakin banyaknya pengusaha muda yang membawa produk mereka ke pelanggan dan terkadang, konsumennya bukan hanya manusia. Seperti di toko bergerak bernama "With Love Ivan" milik Dina DelRusso.

Truk DelRusso menjual berbagai jenis makanan anjing dan melakukan perjalanan antara New York-New Jersey setiap hari. Awalnya, toko ini didirikan karena masalah perut yang dialami Ivan, anjing peliharaan DelRusso.

"Anjing saya sensitif dengan daging ayam. Jadi saya mulai membuat sendiri makanan untuknya. Tetangga saya, seorang penjaga anjing, bertanya apakah saya bisa membuat pupcake atau kue untuk ulang tahun anjingnya. Lalu saya buat. Dari situ saya mulai membuat makanan untuk anjing-anjing orang lain, dan saya pikir, kenapa saya tidak mendirikan toko truk dan menjual makanan khusus anjing?," kata Dina DelRusso.

DelRusso mengatakan dagangan terlarisnya adalah kue bernama pupcake yang dibuatnya dengan bahan-bahan organik. DelRusso menekan biaya dengan inventaris yang kecil. "Dengan toko bergerak, saya bisa berada di mana saja. Jika tidak laris di satu tempat, saya bisa dengan mudah pindah ke tempat lain," jelasnya.

DelRusso mengatakan dalam waktu dekat akan ada lebih banyak truk "With Lole Ivan" di jalan-jalan.

Jessie Goldenberg juga punya keinginan yang lebih besar: lebih banyak truk, sebuah toko ritel tradisional, dan merek untuk produk fashionnya.