Penjaga Pantai Jepang Terus Mencari Helikopter Militer yang Hilang

Jenderal Yasunori Morishita, kepala dari Pasukan Pertahanan Jepang (GSDF), menggelar konferensi pers di Tokyo, pada 6 April 2023, membahas jatuhnya helikopter militer Jepang. (Kyodo via Reuters)

Tim penjaga pantai Jepang tengah menjalankan operasi pencarian untuk menemukan helikopter militer yang hilang dari radar pada Kamis (6/4) di lepas pantai wilayah kepulauan di sebelah barat daya Jepang yang berdekatan dengan Taiwan.

Yasunori Morishita, kepala dari Pasukan Pertahanan Jepang (GSDF), mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis bahwa helikopter Black Hawk itu diduga telah jatuh ke dalam laut setelah beberapa serpihan yang diyakini merupakan bagian dari helikopter tersebut ditemukan di wilayah pencarian saat ini.

Pejabat mengatakan helikopter itu mengangkut 10 orang dan melakukan kegiatan pengintaian dekat pulau Miyakojima, sekitar 400 kilometer di sebelah timur dari Taiwan. Helikopter itu hilang dari radar pada pukul 4:33 sore waktu setempat pada Kamis dan tidak menjawab komunikasi radio.

BACA JUGA: Tabrakan Helikopter Black Hawk Militer di Kentucky AS, 9 Tewas

Kapal penjaga pantai Jepang diikutsertakan dalam proses pencarian tersebut. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada VOA bahwa militer AS telah menawarkan bantuan dalam upaya pencarian tersebut.

Sejumlah pejabat mengatakan helikopter itu berangkat dari Miyakojima sebelum jam empat sore dan dijadwalkan kembali ke pulau itu setelah pukul lima sore waktu setempat.

The Japan Times, mengutip Kementerian Pertahanan, melaporkan bahwa helikopter berasal dari kamp GSDF Takayubaru di prefektur Kumamoto, dan dua orang pilot, dua mekanik danenam kru helikopter yang semuanya adalah anggota GDSF, berada dalam helikopter tersebut ketika insiden berlangsung. [jm/ka/rs]

Beberapa informasi dalam laporan ini diambil dari The Associated Press dan Reuters