Penjara Terbuka Jadi Solusi Turunkan Tingginya Tingkat Residivis di Republik Ceko

  • Associated Press

Seorang narapidana bermain dengan anjing yang dipeliharanya di sebuah penjara di Jirice, Republik Ceko, Kamis, 2 Mei 2024. (AP/Petr David Josek)

Sebuah proyek penjara terbuka di Republik Ceko berupaya menurunkan jumlah tindak pidana kambuhan atau residivis yang merupakan salah satu yang tertinggi di Eropa.

Program itu menawarkan aktivitas yang berbeda dan kebebasan lebih besar untuk mempersiapkan narapidana yang akan kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukumannya.

Di balik tembok penjara yang tinggi dengan kawat berduri, di dekat Penjara Jirice, di bagian utara Praha, terdapat sebuah fasilitas Penjara Terbuka.

Tidak ada penjaga penjara yang bersenjata di tempat itu. Para tahanan diperbolehkan untuk bergerak bebas keluar masuk dan dapat meninggalkan penjara untuk melakukan pekerjaan harian mereka.
Mereka juga dapat merawat sebuah kebun kecil, menanam tanaman sayuran dan memelihara hewan peliharaan.

Direktur penjara, Hana Prokopova, menjelaskan, "Salah satu tujuan utama penjara terbuka adalah untuk mengurangi residivisme dan juga mempersiapkan para tahanan untuk menjalani transisi yang lancar untuk kembali ke kehidupan sipil."

Kami memberikan dorongan kepada mereka dan menciptakan situasi yang dapat dikendalikan oleh para tahanan. Program tersebut telah berjalan selama enam setengah tahun, setelah dimulai pada bulan November 2017. Fasilitas tersebut dapat menampung 32 narapidana sekaligus.

Penjara Terbuka itu terinspirasi oleh program serupa di Norwegia, Finlandia dan Jerman.

Narapidana dengan sisa masa tahanan enam hingga 18 bulan dan akan segera bebas, dapat berpartisipasi dalam program tersebut.

Miroslav Horacek, yang bertugas merawat sebuah kebun mungil, memiliki masa tahanan kurang dari setahun. Sebelumnya, ia dipenjara di Bagian B di kompleks penjara di kawasan sekitar itu.

"Mereka bekerja sama dengan kami sehingga kami dapat berkembang. Di penjara tradisional di bagian B, Anda menjalani masa tahanan, bebas dan keluar dari penjara. Sedangkan di sini, mereka berupaya membuat Anda menjadi orang yang lebih baik sebelum meninggalkan tempat ini," jelasnya.

David Hejny, seorang tahanan lainnya, bertugas memberi makan kelinci. Dia memastikan bahwa kandang-kandang bersih dan kelinci-kelinci mendapat cukup makanan.

"Senang rasanya diperbolehkan untuk merawat sesuatu. Ini merupakan persiapan untuk kehidupan di luar sana, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan. Anda dapat melakukan persiapan itu setelah menjalani masa tahanan yang lebih lama. Rasanya menyenangkan dapat merawat hewan-hewan di sini," jelasnya.

Mereka juga merawat hewan lainnya seperti llama, burung merak dan ayam. Mereka bahkan ikut bertanggung jawab untuk melatih anjing pemandu bagi tunanetra di halaman penjara.

Vkastimil Krulis, seorang narapidana, menjelaskan, "Ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya dan rekan saya. Kami merawat anjing-anjing ini dengan memberikan informasi, memberikan makanan, dan pelatihan untuk mengerti perintah. Anjing-anjing ini sudah patuh jika diminta untuk duduk, berbaring dan memberikan salam dengan kaki depan."

Penjara terbuka ini merupakan satu-satunya penjara jenis ini di Republik Ceko. Sekitar 300 narapidana sudah melewati program tersebut.

Para supervisor mengatakan, sebagian besar dari para narapidana tersebut telah berhasil berintegrasi kembali dengan masyarakat. Tingkat residivisme di Republik Ceko termasuk yang tertinggi di Uni Eropa.

Prokopova menambahkan, "Pekerjaan kami dengan para narapidana sangat intensif dan individual serta berdampak positif. Dalam mempelajari dan memonitor tingkat residivisme selama enam tahun, kami dapat mempertahannya pada tingkat 16 atau 17 persen."

Menurut pakar kriminologi Petra Zemanova, mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat itu penting.

Jika seorang narapidana yang kembali ke kehidupan sipil, ditelantarkan begitu saja, besar kemungkinan, ia akan melakukan tindak pidana lagi dan kembali ke penjara.

Residivisme bukan semata masalah utama sistim penjara, namun lebih merupakan masalah sistim peradilan dan bimbingan setelah dibebaskan dari penjara. [/]