Penjualan rumah baru di Amerika Serikat melambat pada Oktober, menurut data pemerintah yang dirilis pada Senin (27/11), meskipun pasar untuk properti baru tetap didorong oleh kurangnya persediaan untuk ruma lama.
Penjualan untuk rumah-rumah keluarga tunggal baru mencatat jumlah tahunan yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 679 ribu unit bulan lalu, dan disesuaikan secara musiman, kata Departemen Perdagangan.
Angka ini menandai penurunan dari laju bulan September yang mencapai 719 ribu, yang telah direvisi lebih rendah dari itu
Harga rata-rata penjualan rumah baru juga turun tipis ke angka US$409.300, harga terendah sejak Agustus 2021.
Dengan suku bunga KPR naik setelah Federal Reserve dengan cepat menaikkan acuan suku bunga pinjaman untuk melawan inflasi, pemilik rumah telah enggan untuk menjual rumah mereka, karena tetap menikmati suku bunga lebih rendah sebelumnya.
Dampak dari kurangnya pasokan rumah lama ini telah mendorong lebih banyak pembeli ke pasar untuk rumah baru, bahkan ketika mereka harus bergelut dengan kemampuan untuk menjangkaunya.
BACA JUGA: Menurun, Penjualan Ritel dan Harga Produsen AS di Bulan OktoberPenjualan untuk rumah bekas telah membentuk mayoritas di pasar AS.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, angka penjualan rumah baru pada Oktober mencapai 17,7 persen lebih tinggi.
“Laju penjualan melemah pada permulaan kuartal keempat, tingkat penjualan pada Oktober 679 ribu turun dari rata-rata penjualan 703 ribu pada kuartal ketiga,” kata pakar ekonomi Rubeela Farooqi dari High Frequency Economics.
“Suku bunga kredit rumah telah menurun dalam beberapa pekan terakhir tetapi itu masih tinggi dan berdampak pada keterjangkauan,” tambahnya.
Data dari perusahaan pembiayaan kredit rumah Freddie Mac menunjukkan bahwa suku bunga KPR tetap 30 tahun yang populer rata-rata ada pada angka 7,3 persen pada 22 November, sedikit lebih rendah dari sebelumnya, tetapi tetap masih lebih dua kali lipat dari tingkat suku bunga dua tahun lalu.
Untuk saat ini, Freddie Mac telah mencatat pembeli rumah potensial masih menahan diri menunggu bunga yang lebih rendah dan lebih banyak inventarisasi. [ns/lt]