National Association of Realtors, disingkat NAR, Asosiasi Nasional Makelar Rumah, hari Selasa (22/12) mengatakan penjualan rumah, dengan masa proses umumnya satu atau dua bulan setelah kontrak jual beli ditandatangani, turun 10,5 persen menjadi 4,76 juta rumah pada tingkat tahunan setelah revisi dari 5,32 juta pada bulan Oktober. Penjualan rumah bulan Nopember bahkan lebih rendah dari perkiraan paling pesimistis dalam survei oleh kantor berita Bloomberg.
Dalam jumpa pers ketika merilis angka-angka itu, kepala ekonom NAR, Lawrence Yun, mengatakan "Tidak diragukan lagi, penjualan rumah bulan November sangat dipengaruhi oleh peraturan baru pemerintah federal berkenaan pemrosesan dokumen jual-beli." Ia menambahkan, angka penjualan mungkin akan kembali naik bulan ini. "Minat pembeli tampak jelas, tetapi proses pembelian berlangsung lama."
Jual beli rumah membantu menopang pertumbuhan ekonomi tahun ini, berkat biaya pinjaman yang murah dan pasar tenaga kerja yang memberi orang Amerika keamanan kerja yang lebih besar. Kenaikan upah yang lebih cepat akan membantu mendorong langkah berikutnya mendukung bisnis perumahan, terutama dengan membantu mereka yang membeli rumah untuk pertama kali, yang kesulitan menabung sampai uang mereka cukup untuk membayar uang muka. [ka/ii]