Para penyelidik Pentagon telah membersihkan nama panglima pasukan Amerika di Afghanistan, Jenderal John Allen, dari kemungkinan terkait skandal Jendral Petraeus.
Jenderal John Allen, panglima pasukan Amerika di Afghanistan, pernah berkirim email dengan Jill Kelley, satu dari dua wanita yang menjadi pangkal skandal yang memaksa Petraeus meletakkan jabatan tahun lalu dari pimpinan Badan Pusat Intelijen Amerika, CIA.
Nama Allen muncul ketika penyelidikan diadakan. Pentagon memerintahkan penyelidikan terpisah, dengan mengatakan email-email tersebut mengandung kemungkinan pelanggaran peraturan tingkah-laku bagi perwira-perwira tinggi militer. Jenderal tersebut membantah berbuat kesalahan.
Presiden Barrack Obama telah mencalonkan Jenderal Allen untuk memegang komando semua pasukan NATO di Eropa. Sidang Senat mengenai pencalonan itu ditangguhkan karena penyelidikan tersebut, tetapi presiden tetap mendukung Allen.
Jenderal Allen mengambil alih komando pasukan Amerika di Afghanistan dari Jenderal Petraeus tahun 2011 ketika Petraeus menjadi pimpinan CIA.
Petraeus meletakkan jabatan ketika ia mengaku pernah berselingkuh dengan penulis riwayat hidupnya, Paula Broadwell.
Nama Allen muncul ketika penyelidikan diadakan. Pentagon memerintahkan penyelidikan terpisah, dengan mengatakan email-email tersebut mengandung kemungkinan pelanggaran peraturan tingkah-laku bagi perwira-perwira tinggi militer. Jenderal tersebut membantah berbuat kesalahan.
Presiden Barrack Obama telah mencalonkan Jenderal Allen untuk memegang komando semua pasukan NATO di Eropa. Sidang Senat mengenai pencalonan itu ditangguhkan karena penyelidikan tersebut, tetapi presiden tetap mendukung Allen.
Jenderal Allen mengambil alih komando pasukan Amerika di Afghanistan dari Jenderal Petraeus tahun 2011 ketika Petraeus menjadi pimpinan CIA.
Petraeus meletakkan jabatan ketika ia mengaku pernah berselingkuh dengan penulis riwayat hidupnya, Paula Broadwell.