Pentagon: Kapal Perusak AS Tembak Jatuh Rudal-rudal Iran yang Mengarah ke Israel 

Sejumlah proyektil terlihat melayang di udara setelah Iran menembakkan rudal balisitik salvo ke wilayah Israel pada 1 Oktober 2024. Foto diambil dari wilayah Tel Aviv. (Foto: Reuters/Ammar Awad)

Pentagon mengatakan pada Selasa (1/10) bahwa dua kapal perusak Angkatan Laut AS menembakkan sekitar selusin pencegat untuk mengadang rudal-rudal Iran yang ditembakkan ke Israel.

Juru Bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada aset militer AS lain yang digunakan untuk menembak jatuh rudal-rudal yang ditembakkan dari dalam wilayah Iran tersebut.

Ryder mengutuk serangan rudal Iran terhadap Israel, yang melibatkan sekitar 200 rudal balistik yang menarget beberapa lokasi. Serangan itu menjadi ‘serangan rudal balistik Iran yang besar terhadap Israel.’

Ia menekankan, AS meminta Iran untuk menghentikan agresi lebih lanjut, termasuk yang dilakukan oleh proksi-proksinya.

BACA JUGA: Netanyahu: 'Iran Membuat Kesalahan Besar dan akan Membayarnya' 

Ryder mengklarifikasi bahwa meskipun AS telah memantau ancaman Iran selama beberapa waktu terakhir, tidak ada peringatan dini mengenai serangan rudal yang dilancarkan Iran. Ia menyoroti upaya yang sedang dilakukan untuk mencegah konflik kawasan yang lebih luas.

Iran menembakkan rudal-rudal balistik ke Israel pada Selasa, sebagai balasan atas kampanye militer Israel terhadap sekutu Teheran di Lebanon, kelompok Hizbullah. Serangan itu memicu janji Israel dan AS yang akan memberikan tanggapan keras.

Bunyi sirene terdengar di seantero Israel dan ledakan-ledakan pun dapat terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan. Warga Israel berbondong-bondong pergi ke tempat berlindung dari serangan bom dan wartawan di televisi pemerintah juga memberikan laporan langsung dalam posisi bertelungkup di atas tanah. [rd/uh]