Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada Sabtu (23/11) bahwa Washington memperkirakan ribuan pasukan Korea Utara yang berkumpul di Rusia akan "segera" terlibat dalam pertempuran melawan Ukraina.
Austin mengatakan bahwa sekitar 10.000 tentara Korea Utara diyakini bermarkas di wilayah perbatasan Rusia di Kursk, di mana mereka "terintegrasi dalam formasi Rusia."
"Saya sepenuhnya berharap mereka akan segera terlibat dalam pertempuran, berdasarkan pelatihan yang telah mereka jalani dan bagaimana mereka diintegrasikan ke dalam formasi Rusia," kata Austin kepada wartawan saat singgah di Fiji.
BACA JUGA: Deplu AS Perkirakan Pasukan Korut di Rusia Bisa Segera Masuk Medan Tempur UkrainaAustin mengatakan dia "belum melihat laporan signifikan" tentang pasukan Korea Utara yang "terlibat aktif dalam pertempuran" hingga saat ini.
Pejabat pemerintah Korea Selatan dan sebuah kelompok penelitian pada Kamis menyatakan bahwa Rusia telah mamasok Pyongyang bantuan dalam bentuk minyak, rudal anti-udara, dan juga ekonomi sebagai imbalan atas pengiriman pasukan yang dituduhkan Washington dan Seoul.
Kyiv memperingatkan bahwa Moskow, dengan bantuan pasukan Korea Utara, kini berhasil mengumpulkan pasukan berjumlah 50.000 orang untuk mencoba merebut kembali sebagian wilayah perbatasan yang telah direbut Ukraina.
Ukraina mengklaim sebagian besar wilayah Kursk pada Agustus melalui serangan kilat, meskipun pasukannya terbagi di wilayah Donetsk, yang telah menjadi tempat pertempuran sengit selama hampir tiga tahun. [ah/ft]