Pentagon mengatakan Korea Utara tidak memiliki misil berhulu ledak nuklir, mematahkan laporan intelijen Amerika yang mengindikasikan Pyongyang telah berhasil membuat hulu ledak nuklir yang diperkecil.
Juru bicara Pentagon George Little membantah laporan intelijen yang menyatakan bahwa Korea Utara telah sepenuhnya melakukan uji coba, mengembangkan atau memperagakan kemampuan nuklir.
Anggota Kongres dari partai Republik Doug Lambon mengherankan banyak orang dalam sidang anggaran rutin hari Kamis (11/4) dengan mengutip satu paragraf dari laporan intelijen militer Amerika yang tidak dirahasiakan.
Lamborn mengatakan para pejabat intelijen kurang yakin Korea Utara memiliki senjata nuklir yang dapat diluncurkan dengan misil balistik.
Kementerian pertahanan Korea Selatan hari Jumat (12/4) mengutarakan skeptisisme terkait klaim tersebut. Juru bicara Kim Min-seok mengatakan masih ada keraguan apakah Utara telah mampu memproduksi hulu ledak yang cukup kecil supaya dapat muat pada misil.
Direktur intelijen Amerika, James Clapper, juga meragukan laporan tersebut dan mengatakan Korea Utara belum menunjukkan semua kemampuan yang diperlukan untuk misil bersenjata nuklir.
Washington tidak dengan resmi mengakui Korea Utara sebagai negara bersenjata nuklir.
Anggota Kongres dari partai Republik Doug Lambon mengherankan banyak orang dalam sidang anggaran rutin hari Kamis (11/4) dengan mengutip satu paragraf dari laporan intelijen militer Amerika yang tidak dirahasiakan.
Lamborn mengatakan para pejabat intelijen kurang yakin Korea Utara memiliki senjata nuklir yang dapat diluncurkan dengan misil balistik.
Kementerian pertahanan Korea Selatan hari Jumat (12/4) mengutarakan skeptisisme terkait klaim tersebut. Juru bicara Kim Min-seok mengatakan masih ada keraguan apakah Utara telah mampu memproduksi hulu ledak yang cukup kecil supaya dapat muat pada misil.
Direktur intelijen Amerika, James Clapper, juga meragukan laporan tersebut dan mengatakan Korea Utara belum menunjukkan semua kemampuan yang diperlukan untuk misil bersenjata nuklir.
Washington tidak dengan resmi mengakui Korea Utara sebagai negara bersenjata nuklir.