Sebuah pesawat jet tempur milik China melakukan sebuah manuver “agresif yang tidak perlu” di dekat pesawat militer Amerika Serikat di atas Laut China Selatan, di wilayah udara internasional, kata Amerika Serikat pada Selasa (30/5).
Dalam sebuah pernyataan, komando militer AS yang bertanggung jawab atas wilayah Indo-Pasifik mengatakan, pesawat J-16 China melakukan manuver itu pada minggu lalu dan memaksa pesawat RC-135 AS untuk terbang melalui turbulensi yang diakibatkan oleh pesawat J-16 tersebut.
Insiden seperti itu kadang-kadang terjadi. Pada Desember 2022, sebuah pesawat militer China terbang mendekat hingga berjarak sekitar tiga meter dari sebuah pesawat angkatan udara AS hingga memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional. [rd/lt]