Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa korban serangan Amerika di Saakow, Somalia adalah kepala intelijen dan keamanan kelompok militan Islam al-Shabab.
Sebuah pernyataan Departemen Pertahanan Amerika hari Rabu (31/12) menegaskan bahwa serangan rudal Hellfire terhadap sebuah kendaraan menewaskan kepala keamanan al-Shabab Tahlil Abdishakur hari Senin.
Juru bicara Pentagon James Brindle mengatakan kematian Tahlil, yang bertanggung jawab atas operasi eksternal al-Shabab, akan berdampak signifikan pada kemampuan al-Shabab untuk melakukan serangan terhadap pemerintah Somalia, rakyat Somalia,dan sekutu serta kepentingan-kepentingan Amerika.
Pentagon pertama kali mengumumkan serangan udara itu hari Selasa, mengatakan sasarannya adalah seorang pemimpin senior al-Shabab di Somalia. Hasil serangan itu baru diumumkan hari Rabu. Seorang juru bicara Pentagon mengatakan ia yakin tidak ada korban sipil.
Pada bulan September, serangan udara Amerika di Somalia menewaskan pemimpin al-Shabab Ahmed Abdi Godane.
Al-Shabab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dan mengubah negara itu menjadi negara Islam konservatif.
Pasukan Somalia dan Uni Afrika selama tahun lalu berhasil memukul mundur militan itu.