Pentagon mengatakan pada Selasa (15/10) bahwa sebuah surat yang ditulis bersama oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin kepada pejabat Israel, tentang situasi kemanusiaan di Gaza adalah “korespondensi pribadi” dan menolak untuk membahasnya secara teperinci.
“Saya tidak akan membahas pengambilan keputusan, mengapa surat dan bukan panggilan telepon. Namun, itu dimaksudkan sebagai korespondensi pribadi antara dua pejabat senior pemerintahan, dari Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri, kepada mitra-mitra mereka,” kata Juru Bicara Pentagon, Sabrina Singh kepada wartawan, dalam sebuah pengarahan pada Selasa.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyurati para pejabat Israel pada Minggu, untuk menyatakan keprihatinan atas memburuknya situasi di daerah Palestina yang terkepung itu, kata pejabat AS pada Selasa.
“Kami menulis surat ini untuk menggarisbawahi kekhawatiran mendalam pemerintah AS, atas memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, dan meminta tindakan mendesak dan berkelanjutan dari pemerintah Anda bulan ini untuk membalikkan keadaan ini,” tulis keduanya dalam surat kepada mitra-mitra mereka di Israel, yang diunggah oleh reporter Axios di X.
Kegagalan untuk melakukan apa yang diminta itu dapat memengaruhi kebijakan AS, kata surat tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Israeli News 12.
Surat tersebut merupakan ultimatum paling jelas yang pernah disampaikan kepada pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sejak konflik Gaza dimulai, yang meningkatkan prospek pergeseran dukungan Washington terhadap Israel. [ns/uh]