Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping, Jokowi Bertolak ke China

Presiden Joko Widodo menjabat tangan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Badung, Bali, pada 15 November 2022. (Foto: Biro Setpres RI)

Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas melakukan kunjungan kerja ke China pada 27-28 Juli 2023. Rencananya Jokowi akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Apa saja yang akan dibahas?

Presiden Joko Widodo melawat ke negeri tirai bambu untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping. Kedua pemimpin negara dijadwalkan akan bertemu di Chengdu untuk membahas sejumlah agenda prioritas Indonesia-China hingga isu global.

"Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global," kata Jokowi, sebelum lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/8).

Jokowi juga menambahkan, dirinya selalu membahas isu Laut China Selatan dalam setiap pertemuan dengan Presiden Xi.

BACA JUGA: Enam Bulan Jelang Pemilu, Mesin Politik Mulai Bergeliat 

Selain bertemu Presiden Xi, Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah CEO atau pemimpin perusahaan dari China. Salah satu yang akan dibicarakan adalah terkait dengan mobil listrik.

Jokowi menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan yang akan bertemu dengan dirinya nanti menurutnya telah dan akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan.

"Saya juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen kita yang juga berada di sana dan pada Sabtu (29/7) pagi, Insyaallah, saya sudah tiba di Jakarta," tandasnya.

Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.20 WIB. [gi/ft]